Soal Bentrokan Anggota TNI-Polri di Papua, Polri Sebut Hanya Masalah Komunikasi Saja

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 29 November 2021 21:33 WIB
Monitorindonesia.com- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebut bentrokan antara personel Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole dari Brimob Polri di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 di depan Mess Hall, Timika, Papua, tak melanggar aturan. Menurut Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Brigjen Rusdi, kejadian itu hanya kesalahpahaman atau miskomunikasi. Diketahui, pemicu bentrokan tersebut diduga karena masalah harga rokok yang dijual oleh personel Brimob Polri. "Itu masalah seperti itu sudah diselesaikan, itu tidak ada yang melanggar itu semua, tidak ada yang dilanggar, ini hanya masalah komunikasi saja, masalah kecil yang telah selesai itu semua, masalah seperti itu," kata Rusdi kepada wartawan, Senin (29/11/2021). Menurutnya, menuntaskan permasalahan tersebut pimpinan kesatuan di Papua telah menyelesaikan itu semua, Terkini, pelaksanaan tugas masing-masing kesatuan sudah berjalan dengan baik. Lebih lanjut Rusdi mengungkapkan, TNI-Polri tetap menjaga soliditas dan sinergi antarsesama anggota. Rusdi menyebut hal itu menjadi benteng yang harus diperkuat dalam menghadapi setiap masalah. "Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus dipertahankan dan terus diperkuat ke depan," tukasnya. (Wawan)