Almarhum Haji Lulung Sosok Pejuang Partai

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 14 Desember 2021 14:49 WIB
Monitorindonesia.com - Almarhum Haji Lulung,yang bernama asli Abraham Lunggana merupakan sosok pejuang partai yang gigih, loyal dan memiliki komitmen kuat dalam membesarkan partai. Bahkan, hingga akhir hayatnya, H Lulung secara optimal serius membesarkan partai. Hal ini diungkap Sekretariat Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/12/2021), mengenang H Lulung. Dia pun mengharapkan agar peninggalan Lunggana dalam berpartai di PPP menjadi inspirasi bagi seluruh kader dalam berjuang melalui PPP. "Berpolitik bagi Lunggana merupakan jalan perjuangan. Beliau menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPR demi berjuang di PPP," tandas Arwani. Dikatakannya lagi, DPP PPP telah mengintruksikan kepada seluruh pengurus DPW, DPC dan Banom PPP untuk menggelar doa dan tahlil atas meninggalnya Lunggana. "DPP PPP mengintruksikan kepada kader PPP dan simpatisan untuk menggelar doa dan tahlil atas meninggalnya Haji Lulung di kantor DPC dan DPW PPP," sebut Arwani. Haji Lulung meninggal dunia di usia 62 tahun. Politisi PPP ini lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959. "Ia menjadi sosok yang berpengaruh di panggung politik Ibu kota bahkan nasional," demikian Arwani. Abraham Lunggana meninggal dunia hari ini, Selasa 14 Desember 2021 pukul 10.51 di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Sebagai informasi bahwa Haji Lulung sempat sakit dan di rawat di rumah sakit karena gangguan kesehatan jantung. Memiliki nama asli Abraham Lunggana atau akrab dipanggil Haji Lulung, ia merupakan orang asli Jakarta, lahir pada 24 Juli 1959. Haji Lulung mengawali karir sebagai bos pengusaha barang bekas saat usia 20 tahun, ia sempat menjadi Ketua Pemuda Pancasila Marga Kecamatan Tanah Abang Jakarta pada tahun 1981. Pada tahun 1986, Haji Lulung memulai mendapat kepercayaan untuk mengelola Kompleks Ruko Tanah Abang Bukit oleh para pengusaha sekitar Tanah Abang. Di tahun 1997 ia mulai membangun kios kecil disekitaran Tanah Abang, sekaligus menjadi manajer di Pertokoan Metro Tanah Abang. (Ery)  
Berita Terkait