Wakil Ketua DPR Yakin Pemerintah Gerak Cepat Cegah Varian Omicron

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 16 Desember 2021 20:12 WIB
Monitorindonesia.com- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad meyakini bahwa pemerintah akan mengambil langkah cepat terkait adanya temuan pertama pasien Covid-19 varian Omicron di Tanah Air. Langkah cepat diperlukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan agar varian Omicron bisa dicegah sedini mungkin. "Saya rasa pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan setelah mendapat kabar ini. Dan kita menunggu kabar secepatnya dari pemerintah,” tutur Dasco kepada awak media, di Gedung DPR, Kamis (16/12/2021). Lebih lanjut Dasco pun meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Selain itu, para pengusaha juga tidak lengah dalam menerapkan prokes. "Kepada para pengusaha, makanan, dan hiburan juga itu tetap dijaga prokesnya di tempat masing-masing. Dan kita jangan sampai lengah," imbaunya. Diberitakan sebelumnya, Covid-19 varian Omicron pertama terdeteksi di Indonesia. Pekerja pembersih di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran menjadi kasus Omicron pertama di Indonesia. “Data-data ini sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa memang data ini adalah data pemeriksaan sequencing Omicron,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers secara daring Kamis (16/12/2021). “Kemenkes tadi malam mendeteksi seorang pasien berinisial N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember,” ujar Budi. Budi mengatakan, pasien positif Covid-19 varian Omicron ini merupakan pekerja kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta. Pada 10 Desember diterima ada 3 pekerja pembersih Wisma Atlet PCR, terkonfirmasi positif Omicron 1 orang. Budi menambahkan ketiga orang ini tanpa gejala. Tidak ada demam. Ketiganya di karantina di Wisma Atlet tanpa gejala. Sudah diambil PCR-nya sudah negatif. Varian Covid-19 Omicron diyakini berkembang 70 kali lebih cepat dari versi asli corona dan varian Delta dalam 24 jam. Kasus Omicron terdeteksi akhir November di Afrika Selatan (Afsel). WHO memasukkannya ke dalam “varian of concern”, yang perlu diwaspadai bersama Delta. Kini lebih dari 72 negara terinfeksi Omicron. (Wawan)
Berita Terkait