Anggotanya Diduga Dipukul Oknum Anggota TNI, Ini Reaksi Kapolda Sumsel

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 22 Desember 2021 17:32 WIB
Monitorindonesia.com- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Toni Harmanto mengungkapkan, dugaan aksi pemukulan dialami anggotanya yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Kodam II Sriwijaya kemungkinan dipicu oleh kesalahpahaman saja. Korban pemukulan itu adalah Polisi Wanita (Polwan) Briptu Ayu mengaku mengalami sakit hingga syok. “Iya, kan sudah ditemukan kemarin, kemungkinan kesalahpahaman saja. Kita berharap persoalan ini sudah bisa selesai. Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (Briptu Ayu). Iya (mediasi secara kekeluargaan) sudah dilakukan sejak kemarin,” kata Irjen Toni, di Polda Sumsel, kepada wartawan, Rabu (22/12/2021). Sementara itu, Kapendam II Sriwijaya Letkol Jono Marjono mengaku pihaknya sedang mendalami dan mengusut video yang beredar tersebut. Sebelumnya, beredar rekaman video yang berisikan aksi dugaan pemukulan terhadap seorang Polwan yang bertugas di Command Center Ro Ops Polda Sumsel. Video tersebut menyebar luas dari pesan singkat aplikasi WhatsApp sejak, Senin (20/12/2021) malam. Dalam video viral berdurasi 2.25 menit itu, diduga pelaku pemukulan adalah seorang oknum Provos Kodam II/Sriwijaya. Kronologi kejadian, bermula pada Senin (20/12/2021) sekira pukul 06.35 WIB ketika Briptu Ayu sedang melintas di depan Makodam II Sriwijaya. Mendadak, anggota TNI yang berdinas di depan pintu masuk Makodam II/Sriwijaya menghadang Briptu Ayu yang sedang mengendarai sepeda motor. Lantaran jarak pengereman roda dua sangat dekat, hal itu menyebabkan posisi Briptu Ayu berhenti melewati sedikit anggota Provost yang sedang berjaga tersebut. Sehingga anggota TNI melakukan pemukulan ke bagian helm sebelah kanan Briptu Ayu. Mendapati pukulan itu, Briptu Ayu berhenti dan menanyakan alasan anggota TNI itu memukulnya. Salah satu anggota TNI yang memakai baju kurvei dan memegang sapu kemudian menjawab. “Sudah Mbak jangan marah-marah, ini komplek TNI bukan daerah pelacuran.” Padahal, pada saat kejadian Briptu Ayu menggunakan baju dinas lengkap dan jaket yang bertuliskan Command Center Polda Sumsel. Akibat pukulan oknum tersebut, Briptu Ayu mengalami pusing di bagian kepala, telinga sebelah kiri berdengung dan mengalami syok. (Wawan)

Topik:

Oknum TNI