Kompolnas Dukung Upaya Kapolri Tingkatkan Kualitas dan Kinerja Kepolisian

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 2 Januari 2022 16:04 WIB
Monitorindonesia.com- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendukung upaya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meningkatkan kualitas maupun kinerja jajarannya. Yaitu dengan penggunaan kamera tubuh kepada anggota Polri, mengubah Subdirektorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi Direktorat di Mabes Polri dan memberikan posisi strategis kepada polisi wanita (polwan). Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, menilai rencana Kapolri untuk penggunaan kamera tubuh atau body worn camera oleh anggota Polri dapat mengawasi kinerja anggota kepolisian saat menjalankan tugas. "Akan digunakannya body worn camera oleh anggota Polri. Hal ini sangat bagus untuk mengawasi kinerja anggota di lapangan agar tidak melakukan penyimpangan, misalnya agar tidak melakukan kekerasan berlebihan, atau tidak melakukan pungli serta tindakan arogan. Body camera sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi Polri serta menunjukkan Polri yang modern," kata Poengky kepada wartawan, Minggu (2/1/2021). Dengan adanya penggunaan body camera, Poengky berharap, Polri menjadi lebih presisi, sehingga cita-cita Reformasi Kultural Polri agar seluruh anggota Polri menjadi polisi yang humanis, profesional dan menghormati HAM segera terwujud. Tak hanya itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga berencana mengubah Subdirektorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi Direktorat di Mabes Polri. Menurutnya, hal ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah kasus kekerasan terhadap Perempuan dan anak-anak semakin marak. "Sehingga dengan peningkatan dari unit menjadi direktorat tersendiri akan lebih meningkatkan pelayanan dan perlindungan pada Perempuan dan anak-anak terkait upaya penegakan hukum," ungkapnya. Selain itu, Poengky juga mengapresiasi dan mendukung Kapolri dengan memberikan posisi strategis kepada Polwan, karena jumlah Polwan hanya 5,8% dari jumlah seluruh anggota Polri. Jumlah ini terkecil di Asia Tenggara. Padahal kata Poengky Indarti, jumlah Perempuan di Indonesia 50% dari total jumlah penduduk. "Oleh karena itu perlu makin diperbanyak rekruitmen polwan, peningkatan jumlah polwan yg menjadi kapolsek dan kapolres. Serta perlunya meningkatkan pangkat polwan menjadi Irjen," katanya. "Saat ini ada 3 Brigjen polwan yang menurut kami kesemuanya layak menyandang pangkat Irjen. Diharapkan untuk bisa dipercaya menjadi Kapolda dan posisi-posisi strategis bintang dua lainnya," harapnya.   (Wawan)

Topik:

Kompolnas