Kasus Varian Omicron Bertambah, F-PAN Minta Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Januari 2022 20:21 WIB
Monitorindonesia.com- Kasus konfirmasi varian Omicron di tanah air terus bertambah, Ketua Fraksi PAN, anggota komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, meminta pemerintah mempersiapkan segala sesuatu dalam rangka menghadapinya. Pasalnya, meningkatnya orang yang terpapar menjadi 152. Saleh meperkirakan, akan terjadi lagi peningkatan dalam beberapa waktu ke depan. "Varian omicron ini, katanya, sangat agresif dan cepat menyebar. Selain itu, masyarakat banyak yang baru selesai liburan Nataru. Karena itu, sangat perlu dilakukan antisipasi dan ditingkatkan kewaspadaan" kata Saleh Daulay kepada wartawan, Senin (3/1/2022). Pada tahun lalu, lanjut Saleh, tidak ada varian omicron ini. Namun, penyebarannya lumayan menyita perhatian dan menghabiskan energi dan pikiran. "Tahun ini, kemungkinan penyebaran virus covid akan tetap ada, namun kita tetap optimis. Sebab, tahun lalu kita belum divaksin. Sekarang, warga kita sudah banyak yang divaksin. Semoga mampu meningkatkan imunitas untuk melawan varian baru ini," lanjutnya. Untuk itu, penanganan pasien varian Omircron perlu diperhatikan secara lebih baik. Karena, kata Saleh sudah duluan menyebar di negara lain, olehnya itu, pemerintah bisa belajar dari mereka. "Varian ini baru. Semua juga lagi belajar. Tidak ada salahnya melihat apa yang dilakukan negara lain untuk menanganinya. Tentu, di kita sendiri harus dicari formulasi khusus. Mana tahu, pengalaman kita menangani varian Delta bisa dijadikan pelajaran," jelasnya. Lebih jauh Saleh, semestinya Indonesia sudah siap mempersiapkan segala sesuatu dalam mengahadapi Varian Omicron ini. "Tetapi klaim kesiapan pemerintah harus dilihat lebih detail. Apakah faskesnya sudah siap? Bagaimana dengan Tenaga medisnya? Bagaimana dengan alat kesehatan, oksigen, obat-obatan, dan lain-lain? Semoga yang detail itu memang sudah disiapkan secara baik," tutupnya. (Wawan)
Berita Terkait