Transmisi Lokal Varian Omicron Menjadi 6 Kasus, Warga Diminta Lebih Waspada

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 3 Januari 2022 17:05 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah ada 152 kasus Covid-19 varian omicron terdeteksi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya merupakan transmisi atau penularan lokal. Menkes, menyebut sejumlah kasus tersebut terdeteksi di Jakarta dan Surabaya. Maksud dari transmisi lokal tersebut adalah penularan yang terjadi meski pasien bukan pelaku perjalanan dari luar negeri. "Jadi dua kasus yang kerja di Wisma Atlet, dua lagi yang keluarga dari Medan datang ke Surabaya. Satu ada anak diplomat yang tertular kakaknya datang dari luar, tapi dia tinggal di Indonesia. Satu lagi yang jalan liburan ke Bali, kemudian dia pulang ke Surabaya, dia teridentifikasi di Surabaya," ujar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (3/1/2022). Budi mengatakan varian  ini sebenarnya belum dilaporkan membuat perburukan bagi pasien. Dia juga mengatakan tingkat pasien dirawat di rumah sakit dan fatality rate bagi mereka yang terpapar juga rendah. Budi menyebut, sebagian pasien Omicron tanpa gejala dan sebagian lainnya gejala ringan. "Jadi sampai sekarang belum ada yang butuh perawatan serius di rumah sakit. Sebanyak 34 orang sudah sembuh," ujar Budi. Meski begitu, Menkes tetap meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak terpapar Covid-19 terutama varian Omicron. "Kita harus selalu waspada," tegas Budi. Menurut Budi, pemerintah terus menggencarkan pelacakan dan memperkuat surveilans guna mencegah penularan kasus Omicron semakin meluas. Total kasus Omicron di Indonesia saat ini sebanyak 152 kasus. Adapun 146 di antaranya merupakan imported case atau kasus yang berasal dari luar negeri.