Erick Thohir Ajak Pemuda Katolik Bekerja Keras Pulihkan Ekonomi Nasional

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 Januari 2022 22:13 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri BUMN Erick Thohir berpesan kepada Pemuda Katolik di bawah kepemimpinan Ketua Umum Stefanus Asat Gusma tak lelah menjaga toleransi antarumat beragama. "Pesan saya kepada Gusma agar terus menjaga toleransi," ujar Erick Thohir saat pelantikan pengurus pusat Pemuda Katolik periode 2021-2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2021). Acara juga dihadiri Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, tokoh nasional Maruarar Sirait, Ekonom Rizal Ramli, sejumlah anggota DPR RI, dan undangan lainnya. Erick mengatakan, Pemuda Katolik mempunyai program serupa yang juga digagas asosiasi keagamaan seperti Muhammadiyah dan NU. Erick juga mengajak Pemuda Katolik di seluruh Indonesia bekerja keras memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia. Menurutnya, salah satu kunci penting dalam menghadapi tahun mendatang adalah pembukaan lapangan pekerjaan dan pengusaha baru. Erick menambahkan, Pemuda Katolik juga punya kesempatan bagaimana menjadi bagian dari pengembangan BUMN ke depan, serta mendorong kebangkitan banyak UMKM. "Kehadiran saya di sini bukan politik, namun bagaimana kita menjaga kerja keras bersama. Cita-cita bangsa ini harus dikerjakan bersama-sama termasuk Pemuda Katolik," ucap Erick Thohir. Sementara Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Pemuda Katolik 2021-2024. Menurut Kardinal, apa yang disampaikan Erick Thohir adalah hal yang bagus untuk dilaksanakan. Sementara Gusma mengatakan, tema pelantikan Pemuda Katolik mengenai gerakan toleransi dalam rangka modernisasi beragama. Pemuda Katolik memiliki basis-basis di tingkat bawah supaya ada keseimbangan gerak, politik, dan lainnya. "Kita masih dalam situsi pandemi, maka kita bicara tantangan ekonomi nasional. Kenapa kita undang pak Erick Thohir karena ada platform dan perspektif yang baik dalam mengelola BUMN," ucap Gusma. Gusma juga melihat ada kemajuan BUMN saat ini, bahkan keuntungannya naik dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp61 triliun di 2021. "Sumbangsih pemuda Katolik dalam pengembangan ekonomi nasional ke depan harus lebih nyata," katanya. Dia mengungkap dalam pertemuan antara Gusma, Kardinal, Erick Thohir, dan Maruarar Sirait dibicarakan sejumlah hal. Misalnya, bagaimana di daerah-daerah tertentu ada program kerja sama BUMN dengan Pemuda Katolik. "Bagaimana sulitmya vaksinasi di daerah terpencil di Papua, jadi kita bisa bekerja sama. Tadi Pak Erick menyampaikan banyak hal, dan hari ini sudah running sebenarnya dengan organisasi kemasyarakatan dan gereja," katanya. Gusma juga mengucapkan terima kasih kepada Maruarar Sirait yang hadir di acara pelantikan pengurus. Dia mengatakan, Maruarar adalah mentor anak-anak muda dalam pergerakan. "Saya kenal beliau sudah lama, masih jadi aktivis mahasiswa. Bang Ara itu senior di pergerakan dan sering memberi masukan bagi yang muda-muda bagaimana punya banyak jejaring," katanya. Sementara Maruarar Sirait saat dikonfirmasi wartawan di lokasi acara tampak irit bicara. Ara hanya mengatakan, Gusma adalah kader yang baik, pekerja keras, dan memiliki komitmen tinggi. "Selamat buat adik saya Gusma. Saya yakin dia bisa membawa Pemuda Katolik semakin kuat," ucap Ara.   (Tar)