Presiden Minta Basarnas Bangun Budaya SAR dan Masyarakat Tangguh Kedaruratan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Februari 2022 10:31 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo meminta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan. Pernyataan Presiden disampaikan saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Basarnas Tahun 2022 melalui konferensi video dari Istana Negara Jakarta, Senin (21/2/2022). Presiden berharap Rakernas Basarnas melahirkan gagasan inovatif yang dapat diimplementasikan, berupa terobosan-terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan Basarnas kepada masyarakat. "Yang juga sangat penting, lakukan edukasi pelatihan teknik SAR secara masif kepada masyarakat. Kita harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan, agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan," pesan Jokowi. Presiden kemudian meminta Basarnas memperkuat kolaborasi dan mitigasi yang melibatkan seluruh instansi pemerintah. "Perkuat sinergi dan kolaborasi. Kerja SAR adalah kerja terpadu dengan melibatkan kementerian dan lembaga, melibatkan TNI, melibatkan Polri, melibatkan badan usaha, melibatkan organisasi kemasyarakatan dan potensi SAR lainnya," kata [tar]