Keinginan Kaltara Jadi Lumbung Pangan Diamini, Termasuk untuk Kebutuhan IKN

wisnu
wisnu
Diperbarui 31 Maret 2022 06:12 WIB
Jakarta, MI – Keinginan Provinsi Kalimantan Utara menjadi pemasok utama kebutuhan pangan tampaknya diamini oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves). Itu terlihat ketika Kemenko Marves memberikan dukungan agar Kaltara bisa menjadi pemasok kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Kita bersama kementerian/lembaga terkait akan mereview dan merevitalisasi untuk bisa mendukung ketahanan pangan di Kaltara dan dikembangkan untuk kebutuhan di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan IKN,” kata Asisten Deputi Planologi, Kehutanan dan Tata Lingkungan Kemenko Marves, Sugeng Harmono yang dikutip, Kamis (31/3). Sugeng mengatakan bahwa untuk mewujudkan kebutuhan di IKN, program pertanian dan pangan harus difokuskan sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Langkah ini merupakan wujud realisasi program Pemprov Kaltara yang bersinergi dengan pemerintah pusat. Baca juga: Cegah Korupsi, KPK Bentuk Satgas Pembangunan IKN Nusantara “Potensi pengembangan pangan ada di Kaltara. Seperti food estate Delta Kayan yang telah berjalan. Kemudian akan kita lihat kendala-kendalanya seperti apa," kata Sugeng. Diketahui, Kemenko Marves telah melakukan peninjauan langsung kondisi di lapangan. Hasilnya, ia melihat potensi dalam mengembangkan potensi ketahanan pangan dengan melihat langsung beberapa lokasi food estate seluas 41 ribu hektar lahan di Delta Kayan. “Akan kita petakan mana yang memerlukan dukungan infrastruktur seperti irigasi. Kemudian dukungan untuk pengembangan varietas tanaman yang cocok," katanya. Dukungan untuk pengolahan lahan sehingga lahan 41 ribu hektar ini bisa dikembangkan dengan produktivitas yang bagus. Seperti padi yang masih menjadi varietas utama yang dikembangkan oleh program food estate. Di samping akan dilakukannya pengembangan pertanian terintegrasi dalam beragam jenis komoditas lainnya. "Kita akan coba seoptimal mungkin pemanfaatan lahannya. Keinginan Kaltara cukup realistis melihat lokasi food estate Delta Kayan yang tidak jauh dari ibu kota provinsi," kata Sugeng.

Topik:

Kemenko Marves IKN

Berita Sebelumnya

Permendikbudristek Diuji di MA, Menteri PPPA: Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus Jangan Kendor

Berita Selanjutnya

Mulai 1 April 2022, Sub Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Penuh

Berita Terkait

Nasional
Ibu Kota Nusantara (IKN) (Foto: Ist)

Target 2029: 9.500 ASN Pusat Pindah Kerja ke IKN

27 September 2025 12:15 WIB

Hukum
Bedeng para pekerja pembangunan National Training Center (NTC) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diduga sudah ditinggalkan (Foto: Dok MI)

Dugaan Korupsi Proyek NTC Rp170 M di IKN Seret Erick Thohir, Sudah Dilaporkan ke KPK!

26 September 2025 00:13 WIB

Nasional
Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto: Dok MI)

Prabowo Teken Perpres, IKN jadi Ibu Kota Politik di 2028

20 September 2025 16:53 WIB

Nasional
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka (Foto: Ist)

Wapres Gibran Tegaskan Proyek IKN Terus Berjalan di Era Prabowo

24 Agustus 2025 11:03 WIB

Nasional
Istana Negara di Kota Nusantara (Foto: Ist)

DPR Soroti Minimnya Transportasi Menuju IKN

11 Agustus 2025 15:02 WIB

Hukum
Terbongkarnya praktik penambangan batu bara ilegal di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kalimantan Timur, telah memicu sorotan tajam dari Koalisi Masyarakat Sipil Publish What You Pay (PWYP) Indonesia. Kasus ini dinilai sebagai bukti nyata lemahnya sistem pengawasan dan penegakan hukum di sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba). Aktivitas ilegal ini terungkap setelah berlangsung sejak 2016. Operasi Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik ini, menyita 351 kontainer batu bara ilegal dan menangkap tiga tersangka.

Tambang Ilegal di IKN Rp 5,7 T: Masih Banyak Tak Tersentuh Hukum di Kaltim, Pejabat Negara Diduga Terlibat!

22 Juli 2025 12:56 WIB