Kemenkes Ungkap Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Melambat Saat Ramadhan

wisnu
wisnu
Diperbarui 13 April 2022 05:52 WIB
Jakarta, MI - Kementerian Kesehatan mengungkap akselerasi vaksinasi Covid-19 terjadi pelambatan pada pekan pertama Ramadhan 2022. "Ramadhan ini kalau kita lihat secara total baik dosis satu, dosis dua, dosis ketiga terjadi pelambatan," kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Jakarta, Selasa (12/4). Percepatan vaksinasi terjadi di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta. Sementara daerah lain mengalami pelambatan penyuntikan. "Pemerintah memerlukan laju suntikan minimal 750 ribu per hari demi memenuhi target vaksinasi lengkap kepada 70 persen seluruh populasi saat momentum Ramadhan," kata Nadia. Akselerasi yang dilakukan pemerintah salah satunya melalui kebijakan vaksinasi dosis lengkap primer serta booster bagi pelaku perjalanan mudik. "Kita melihat bahwa sejak adanya kebijakan mengenai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga sebagai syarat untuk mudik, memang terjadi peningkatan dari laju penyuntikan dosis ketiga," ujarnya. Selain itu, aparat gabungan dari TNI-Polri juga dilibatkan dalam program serbuan vaksinasi di berbagai daerah selama Ramadhan. Dia pun mengimbau masyarakat untuk segera mengakses layanan vaksinasi secara lengkap dan menambah perlindungan dengan vaksinasi dosis penguat atau booster. Menurut dia, vaksinasi dapat melindungi pemudik selama menempuh perjalanan maupun berinteraksi dengan orang terdekat. "Kami yakin dapat mengakhiri pandemi ini jika ada dukungan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat serta sektor-sektor lainnya," katanya. Nadia berpesan agar peserta vaksinasi tidak memilih merek vaksin, sebab vaksin terbaik adalah yang tersedia saat ini. "Saat ini masih dalam kondisi pandemi sehingga tetap harus menerapkan protokol kesehatan di manapun berada," katanya.