Jika Arus Mudik Macet, Menhub akan Gratiskan Tarif di Ruas Tol

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 24 April 2022 20:01 WIB
Jakarta, MI - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan tarif di ruas tol akan digratiskan apabila terjadi macet lebih dari satu kilometer saat mudik Lebaran 2022. Namun, terkait mekanismenya nanti akan diatur Korlantas Polri. "Itu juga ada prosedurnya. Kan kewenangan sebagai ketua kelas itu adalah Kakorlantas. Polisi lah yang menilai apakah itu layak dilakukan," ungkap Menhub Budi saat meninjau Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (24/4). "Jadi jika itu menimbulkan suatu kemacetan yang panjang lebih dari satu kilometer, kita berikan diskresi dan polisi memberikan diskresi untuk boleh (digratiskan)," sambungnya. Budi menegaskan, kebijakan tol gratis hanya opsi yang dilakukan jika memang terjadi kemacetan. Namun, stakeholder terkait tetap menanggulangi jangan sampai terjadi kemacetan. Menurut Budi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas tol. "Dengan menambah orang, by sistem, mengatur jalan dan sebagainya. "Bahkan memberikan anjuran, menjual kartu-kartu di situ. Jadi ini adalah suatu dampak membuat operator itu lebih aware," imbuhnya. Sebelumnya, Menhub Budi melaporkan pergerakan mudik Lebaran 2022 kini sudah mulai menunjukan kepadatan. Oleh karenanya, dia meminta pemudik untuk segera pulang ke kampung halamannya, paling telat 27 April 2022. "Dari hasil simulasi sudah menunjukkan angka VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) sudah tinggi, atau mendekati macet. Maka, imbauan untuk melakukan mudik hari ini, besok, dan lusa harapannya bisa dilakukan," tukasnya. (La Aswan)

Topik:

arus mudik