Angkasa Pura Catat Adanya Penumpang di Seluruh Bandara Alami Peningkatan

wisnu
wisnu
Diperbarui 24 April 2022 22:52 WIB
Jakarta, MI - Pergerakan penumpang di bandara-bandara PT Angkasa Pura II pada periode Angkutan Lebaran 2022 tercatat mengalami peningkatan. Peningkatan pergerakan penumpang terjadi sejak 22 April 2022 atau H-10 Lebaran. “Pada H-10 Lebaran atau 22 April 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 160.000 penumpang, dan dari jumlah tersebut pergerakan sebanyak 110.000 penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya yang dipantau, Ahad (24/4). Pergerakan penumpang pada 22 April yang mencapai 160.000 penumpang itu lebih tinggi 14 persen dibandingkan dengan rata-rata harian pergerakan penumpang pada Maret 2022 yang sekitar 140.000 penumpang/hari. [caption id="attachment_418655" align="aligncenter" width="300"] Situasi di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Dok/Ist)[/caption] Puncak arus mudik di bandara-bandara AP II diperkirakan pada 30 April dengan jumlah pergerakan penumpang sebanyak 180.000 penumpang, di mana pergerakan sebanyak 120.000 penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta. AP II saat ini mengelola 20 bandara, yakni ​​Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan, AP II dan stakeholder memastikan kesiapan seluruh sumber daya untuk menjaga standar tinggi dalam keamanan, keselamatan dan pelayanan serta pemenuhan regulasi termasuk terkait protokol kesehatan. “AP II juga selalu mengimbau agar masyarakat dapat melakukan mudik lebih awal agar keberangkatan penerbangan dapat terdistribusi dengan baik, atau tidak terkonsentrasi di waktu-waktu tertentu,” pungkasnya.