21 Orang Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
24 Mei 2022 10:15 WIB
![21 Orang Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran](https://monitorindonesia.com/2021/02/PicsArt_09-17-06.06.58_copy_1920x1440.jpg)
Jakarta, MI - Tercatat sebanyak 21 orang pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, pada Selasa (24/5). Sehari sebelumnya, yaitu pada Senin (23/5) diketahui jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat tersebut sebanyak 23 orang.
Dengan jumlah pasien yang dirawat sebanyak 21 orang, maka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini tinggal 0,26 persen dari total 7.894 kapasitas tempat tidur. Sementara tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.873 tempat tidur atau 99,73 persen.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Laut Jatmiko Haryono mengatakan, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang masih dalam perawatan hingga hari ini terdiri dari 9 orang pria dan 12 orang wanita.
Dikatakan Aris, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 164.253 orang dan sebanyak 164.232 orang telah keluar RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Adapun perincian pasien keluar dari Wisma Atlet Kemayoran, yakni pasien rujuk ke rumah sakit (RS) lain sebanyak 1.173 orang, pasien sembuh sebanyak 162.460 orang dan meninggal sebanyak 599 orang.
Sementara itu, situasi di Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap di Wisma Atlet Pademangan pada Selasa (24/5/2022) mengalami pengurangan sebanyak 28 orang dari sehari sebelumnya. Tercatat, keterisian tempat tidur hari ini 1,30 persen atau terpakai sebanyak 139 dari 10.711 total kapasitas tempat tidur yang disediakan. Sementara sehari sebelumnya ada 168.
Sebanyak 139 orang karantina ini terdiri dari 67 laki-laki dan 72 perempuan. Sementara sisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 10.572.
Situasi berbeda terjadi di Rusun Pasar Rumput Manggarai, tercatat sejak Senin (22/3/2022) tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina. Diketahui, sejak dibuka pada 21 September 2021 hingga 21 Maret 2022, total pasien yang melakukan karantina ada 75.980 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 5.952.
Situasi serupa juga terjadi di Rusun Nagrak Cilincing. Sejak Selasa (29/3/2022) tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina. Diketahui, Rusun Nagrak Cilincing dibuka pada 21 Desember 2021 hingga 29 Maret 22022, total pasien Covid-19 yang melakukan karantina ada 31.574 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 3.796.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Korupsi APD Kemenkes Rp 3 Triliun, KPK Sita 6 Rumah, 2 Unit Apartemen dan Robot Pembasmi Covid-19 Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-juru-bicara-kpk-tessa-mahardika.webp)
Korupsi APD Kemenkes Rp 3 Triliun, KPK Sita 6 Rumah, 2 Unit Apartemen dan Robot Pembasmi Covid-19
3 Juli 2024 18:58 WIB
Hukum
![Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-foto-midhanis.jpg)
Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
28 Juni 2024 21:40 WIB
Hukum
![Dugaan Korupsi Dana BOS Masa Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek 'Ngeles'? Gedung Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kemendikbusristek-ri.webp)
Dugaan Korupsi Dana BOS Masa Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek 'Ngeles'?
20 Mei 2024 10:25 WIB