Pencarian Eril Dilanjutkan Hingga 29 Kilometer

wisnu
wisnu
Diperbarui 6 Juni 2022 10:00 WIB
Jakarta, MI - Pencarian terhadap Emmeril Khan Mustadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss dilanjutkan hingga 29 kilometer. “Hingga Sabtu sore (4/6), pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” demikian keterangan tertulis KBRI Bern, yang dikuktip, Senin (6/6). Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat. Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.​ Pasalnya, berdasarkan keterangan kepolisian setempat, dalam beberapa hari ke depan, cuaca Bern diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air Sungai Aare akan terus meningkat. “Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare. Peningkatan dinamika di Sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian,” katanya. KBRI Bern mendapat kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat. Menurut penjelasan kepolisian Swiss, Emmeril mengalami situasi darurat ketika berenang di sungai tersebut. Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan pemuda berusia 22 tahun itu. Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Emmeril yang disebut meninggal dunia karena tenggelam.

Topik:

ridwan kamil Emmeril Kahn Mumtadz Eril