Update Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil, Dubes RI: Pencarian Dilakukan Tanpa Batas Waktu

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 7 Juni 2022 08:30 WIB
Jakarta, MI - Pencarian Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memasuki hari ke-12, Senin (6/6). Pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5) terus dilakukan dengan berbagai metode pencarian. Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat. Sedangkan penggunaan metode lainnya sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu. Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D Hadad mengatakan, pencarian Eril akan terus dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan. "Pihak kepolisian Swiss masih dan terus melakukan upaya optimal dalam proses pencarian Eril dan pemerintah Bern memberikan perhatian khusus untuk pencarian," ujarnya, Senin (6/6). Muliaman menerangkan, proses pencarian terus dilakukan tanpa batas waktu. Artinya, misi pencarian dilakukan hingga Eril ditemukan. Proses pencarian anak Ridwan Kamil itu melibatkan tim SAR yang menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses sepanjang sungai Aare. Upaya pencarian oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Pencarian Eril dilakukan hingga 29 kilometer di wilayah Sungai Aare. “Polisi memeriksa all possible spot dan menentukan titik utama pencarian secara intensif,” tuturnya. Dalam upaya pencarian beberapa hari terakhir, tim SAR terkendala dengan cuaca dan kondisi Sungai Aare. Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, dalam beberapa hari ke depan, cuaca Bern diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air Sungai Aare akan terus meningkat. Sementara itu, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan memercayakan pencarian Eril kepada pihak KBRI untuk Swiss. "Kami memercayakan seluruhnya pemantauan kepada pihak KBRI, posisi kami hanya memantau secara pasif dan juga menunggu arahan pihak KBRI," ujar Elpi Nazmuzaman, Senin (6/6). Elpi Nazmuzaman juga mengatakan, terus mendukung upaya yang dilakukan KBRI Bern dan otoritas lokal untuk mencari keberadaan Eril. "Kami dukung aparat setempat untuk bisa mendapatkan yang terbaik untuk Eril dan memberikan kabar untuk keluarga. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami mengucapkan terima kasih kepada media yang memberikan ruang privasi kepada pihak keluarga," ujarnya.