Erick Thohir Aktifkan Kembali Festival Kebudayaan di Bandara Ngurah Rai dan Soetta

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 13 Juni 2022 21:37 WIB
Jakarta, MI - Menteri BUMN Erick Thohir mulai mengaktifkan kembali festival kebudayaan di bandara-bandara kelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soekarno-Hatta. Erick Thohir menilai pergerakan penumpang penerbangan domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai menunjukkan peningkatan setelah lebih dari dua tahun terdampak pandemi Covid-19. “Kami dari BUMN berinisiasi. Ini kan airport banyak orang yang berkunjung. Sebuah market yang besar buat pertunjukkan dan sekalian juga meriahkan kebudayaan kita,” ungkap Erick Thohir dalam video yang diunggah di kanal YouTube Angkasa Pura Airports dikutip Senin (13/6). Erick Thohir memastikan bahwa perusahaan plat merah juga ikut ambil bagian untuk menarik lebih banyak minat wisatawan mancanegara untuk kembali datang ke beragam destinasi wisata di Indonesia. "Para wisatawan asing ke Bali yang sudah mulai kembali di angka 30 persen dari sebelumnya dan masyarakat Indonesia yang sudah kembali di angka 70 persen sangat mengapresiasi festival budaya ini bisa berjalan kembali," ujar Erick. Sebelumnya pada awal Januari 2020, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan terobosan untuk menjadikan bandara sebagai tempat untuk etalase kebudayaan. Setiap beberapa kali seminggu di titik keramaian di bandara pada saat penumpang datang dan akan pergi, Erick ingin masyarakat Indonesia mengingat bagaimana indahnya keragaman budaya mulai dari suku, bahasa, dan agama yang dimiliki bangsa Indonesia. Erick berharap ini dapat menginspirasi wisatawan asing mengenai keindahan budaya Indonesia. Namun, sejak Pandemi Covid-19 melanda, festival Kebudayaan Indonesia di bandara terhenti. Awal Juni 2022 ini ketika badai Covid-19 mereda, BUMN kembali memberanikan diri mengaktifkan kembali festival kebudayaan Indonesia di bandara.