HUT ke-76 Bhayangkara, BPIP Minta Polisi Harus Lebih Humanis dan Meneladani Pancasila

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Juli 2022 20:55 WIB
Jakarta, MI - Di hari ulang tahun ke-76 Bhayangkara, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Tim Ahli Revolusi Mental, Antonius Benny Susetyo meminta institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus lebih humanis dan meneladani Pancasila. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara doa bersama lintas agama hari ulang tahun ke-76 bhayangkara yang diadakan oleh kepala kepolisian republik indonesia di lapangan bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan pada hari Jum'at (1/7). Acara doa bersama yang diadakan secara luring ini dihadiri antara lain Kepala Kepolisian Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Dewan Pengarah Sekaligus Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya, Staf Khusus Dewan Pengarah sekaligus pakar komunikasi politik Antonious Benny Susetyo dan beberapa tokoh lain. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyatakan, bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat tinggi, semuanya merupakan sebangsa dan setanah air. "Keberagaman ini merupakan ketetapan Allah swt dan Merupakan kekuatan utama bangsa kita dalam mempertahankan kedaulatan bangsa," kata Sigit. Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Jenderal Wisnu Bawa Tenaya menyatakan bahwa polisi harus berbakti kepada nusa dan bangsa serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan dalam kemanusiaan dalam menegakkan hukum NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 setta senantiasa mengayomi dan melindungi masyarakat dengan keiklhasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.semua hal yang dilakukan polisi harus menjadi keteladanan yang dapat dicontoh oleh masyarakat," ujar Wisnu. Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Dewan Pengarah Antonious Benny Susetyo, berharap agara Polisi seperti  prinsipTribata, Catur Prasetya serta  menghayati keteladanan hoegeng dalam arti polisi lebih humanis dan mengedepankan keadilan justice dan polisi mampu mengemban cita-cita Bhayangkara dan Tribrata. "Disamping itu polisi harus tetap berpegang teguh pada Pancasila dalam mengamalkan kehidupan sehari dan menjaga kerukunan beragama," ujar Beni. Acara Doa bersama ini juga diisi oleh hiburan,ceramah imam besar istiqlal dan ditutup dengan doa lintas agama (GEN). [Ode]
Berita Terkait