Tujuh Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Dirawat di KKHI Mekkah
Adelio Pratama
Diperbarui
9 Juli 2022 12:05 WIB
Jakarta, MI - Tujuh jemaah haji Indonesia yang sakit akan dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah dalam melakukan perawatan lebih lagi pasca pelaksanaan wukuf di Arafah.
Adapun pasien jemaah haji yang dirawat di Pos Layanan Kesehatan Arafah lantaran mengalami heat stroke (sengatan panas).
"Saat ini masih ada tujuh pasien yang dirawat. Jika sampai pukul 21.00 mereka belum stabil akan dirujuk ke KKHI," terang Kepala Pos Layanan Kesehatan Arafah Agus Sultoni kepada media, di Arafah, Jumat (8/7/2022) sore.
Sejak Kamis (7/7/2022) sampai selesai pelaksanaan wukuf, pos layanan kesehatan di Arafah telah merawat 80 jemaah haji Tanah Air.
Sebagian besar Jemaah yang dirawat mengalami sengatan panas karena terpapar langsung matahari. Para jemaah juga sebelumnya memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Akibat heat stroke dan penyakit komorbid yang dimiliki kambuh kembali, pasien pingsan dan suhu tubuh mencapai 41 derajat celcius.
"Penanganan pertama pada kasus jemaah heat stroke dengan pakai rompi penurun suhu untuk menurunkan suhu tubuh pasien yang tinggi," tandasnya.
Topik:
Jemaah hajiBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Global
Arab Saudi: Jemaah Haji yang Meninggal 1.301 Orang, 83 Persen Tidak Sah
24 Juni 2024 11:20 WIB
Global
Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji, Arab Saudi Aspal Jalan Berbahan Karet Lentur
14 Juni 2024 11:15 WIB
Nusantara
Peran Maman dan Kemal Melayani Jemaah Haji Maluku Utara, Bentuk Pengabdian Terhadap Umat
31 Mei 2024 12:50 WIB
Nusantara
Jemaah Haji Kloter 15 Asal Malut Akan Diberangkatkan ke Jeddah Pada Jumat 24 Mei 2024
23 Mei 2024 11:19 WIB