Bocorkan Data Menpora Pasca Tragedi Kanjuruhan, Pengamat Curiga Hacker Bjorka Orang Indonesia

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Oktober 2022 23:12 WIB
Jakarta, MI - Hacker Bjorka membeberkan data pribadi alias doxing Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali usai terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Berdasarkan data terakhir pada Minggu sore, (2/10), tragedi Kanjuruhan itu menewaskan hingga 174 orang. Insiden tersebut bukan kerusuhan antar-suporter, tetapi penumpukan massa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai, aksi teranyar Bjorka ini terbilang cukup menarik. Apalagi, lanjut dia, saat ini tragedi Kanjuruhan sampai terdengar ke berbagai belaha dunia. Jumlah korban meniggal yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya itu paling kelam kedua di dunia. "Memang apa yang disampaikan Bjorka merupakan kegelisahan masyarakat banyak, termasuk tragedi Kanjuruhan, sehingga memang harus ada yang bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di Kanjuruhan," ujar Heru, Minggu (2/10). Fenomena hacker Bjorka dalam beberapa pekan terakhir ini tak hanya membocorkan data pribadi, tetapi juga melakukan doxing banyak pejabat tinggi Pemerintah Indonesia sampai menyinggung peristiwa lama yang tak kunjung selesai, seperti kasus pembunuhan Munir. Meski telah berbuat kejahatan siber dan bikin geram pemerintahan, Bjorka sampai sekarang belum diketahui keberadaannya. Seiring dengan hal tersebut, ia seakan menjadi pengamat apa yang terjadi di Indonesia, seperti terbaru tragedi Kanjuruhan. "Kehadiran Bjorka yang memang bicara dan sampai saat ini tidak diketahui dimana memang seolah jadi penyambung aspirasi masyarakat. Jadi bisa antihero, atau sosok Bjorka ini dibenci sekaligus dirindu masyarakat," jelas Heru. Menurut Heru, tragedi Kanjuruhan ini merupakan peristiwa yang mendunia karena tragedi ini yang terbesar kedua di dunia. Namun Bjorka, kata dia, kini nampaknya juga jadi pengamat Indonesia atau Indonesianis. "Lama-lama kita patut curiga Bjorka ini orang Indonesia," ungkapnya. Sebelumnya, hacker Bjorka ini melakukan doxing terhadap Menpora Zainudin Amali di saluran Telegram. Data pribadi Menpora mulai dari nomor telepon, NIK, nomor KK, alamat, tempat tanggal lahir, data vaksin, sampai kendaraan bermotor. "My hearfelt condolences go out to the families and friends of the victims. The one who should die is this stupid Menpora," tulis Bjorka.