Wagub DKI Sebut Heru Budi akan Dilantik Jadi Pj Gubernur pada 17 Oktober

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 11 Oktober 2022 10:59 WIB
Jakarta, MI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Heru Budi Hartono akan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober mendatang. "Ya nanti kan Pak Heru InsyaAllah tanggal 17 akan dilantik ya," kata Riza di Little India, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (10/10). Riza mengaku bersyukur Heru ditunjuk menjadi Pj Gubernur. Ia menilai Heru merupakan sosok yang akan memahami situasi dan masalah di ibu kota, sebab Heru diketahui telah lama berkarir di Pemprov DKI. "Kita semua senang, bersyukur Pak Heru ditunjuk. Beliau adalah sosok yang berkarir lama di Pemprov DKI Jakarta, pernah jadi wali kota, pernah jadi Kepala Badan Aset Keuangan dan lain-lain," ujarnya. Diketahui, Heru Budi Hartono ditetapkan sebagai Pj Gubernur DKI berdasarkan hasil Sidang Tim Penilai Akhir (TPA). Sidang itu dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Sementara itu, Presiden Jokowi mengaku telah menitipkan pesan kepada Heru untuk menangani macet dan banjir di Jakarta serta persoalan tata ruang. "Kemarin sudah saya sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan. Kemudian yang ketiga hal yang berkaitan dengan tata ruang," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/10). Adapun Heru Budi Hartono bukan sosok yang asing di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Ia memulai karirnya di Pemprov DKI sebagai staf khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1995, Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara. Pada Tahun 1999, Heru menjadi Kepala Sub-Bagian Pengendalian pelaporan Kota Jakarta Utara. Di tahun 2002, ia menjabat Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara. Pada tahun 2014, ia ditunjuk Gubernur DKI Jakarta ketika itu, Joko Widodo, untuk menjadi Walikota Jakarta Utara. Heru menjabat kursi itu selama setahun. Heru sempat digandeng Basuki Tjahaja Purnama untuk maju sebagai bakal calon wakil Gubernur di Pilkada 2017 melalui jalur independen. Namun batal, usai Ahok memilih jalur parpol dan menggandeng Djarot Syaiful Hidayat. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, diangkat pada 29 Juli 2017, menggantikan posisi Dharmansjah Djumala yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Wina Austria.