Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur Dimulai Hari Ini

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 5 Desember 2022 13:53 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12). Jokowi juga memastikan pembangunan kembali rumah warga terdampak gempa, dapat dimulai pada hari ini. “Ya pengungsi tadi semuanya kita lihat sehat, tetapi yang paling banyak memang ingin agar segera pembangunan rumahnya dimulai,” ujar Jokowi dalam keterangan pers, Senin (5/12). “Saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama, yang relokasi hari ini dimulai pembangunannya,” lanjutnya. Jokowi juga memastikan bahwa pemilihan kawasan relokasi bagi warga tersebut, sudah melalui kajian dari instansi yang berwenang di bidangnya. Sehingga dipastikan lebih aman bagi warga. “Itu sudah lewat kajian dari BMKG dan dari instansi yang terkait, Badan Geologi sudah semuanya,” ujarnya. Sementara itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan bagi rumah warga terdampak yang bukan relokasi mulai Kamis (8/12) mendatang. Bantuan yang diberikan adalah Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp25 juta untuk rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rusak ringan. “Nanti hari Kamis, ini baru persiapan, termasuk verifikasi semuanya selesai nanti hari Kamis untuk bantuan yang bukan relokasi, yang bantuan Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta juga akan diberikan hari Kamis,” ungkapnya.. Dengan diberikannya bantuan bagi rumah yang rusak tersebut, ia berharap masyarakat bisa mulai beraktivitas membangun rumahnya. “Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan,” ujarnya. Adapun bantuan itu akan diberikan dengan sistem yang telah disiapkan seperti, secara langsung maupun lewat tabungan. Menurutnya, setidaknya ada 56 ribu rumah warga yang terdampak gempa. Lebih lanjut, Jokowi pun berharap agar pembangunan rumah-rumah warga yang rusak dapat segera dimulai. “Ini kan jumlahnya tidak sedikit, loh, totalnya 56 ribu, bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu, dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda,” pungkasnya. Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.