Usai Disetujui pada Rapat Paripurna DPR, Calon Panglima TNI Yudo Margono Jamin Netralitas TNI Menjelang Pemilu 2024

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 13 Desember 2022 11:12 WIB
Jakarta, MI - Setelah resmi disetujui sebagai pengganti Panglima TNI Jenderal Adika Perkasa, Laksamana Yudo Margono menyatakan akan menjamin netralitas TNI dalam menghadapi tahun politik menjelang Pemilu 2024 meski masa tugasnya hanya sekitar satu tahun. Menurutnya, sejak dulu TNI memang bersikap netral pada setiap pemilu dan dia akan melanjutkan kebijakan tersebut. Yudo juga mengatakan akan melanjutkan dan meningkatkan program TNI yang tengah berjalan sebagaimana yang dijalankan Pangliam TNI Andia Perkasa. "Saya akan menjamin netralitas TNI dalam pemilu. Dari dulu juga TNI netral," ujarnya saat konferensi pers bersama pimpinan DPR termasuk Ketua DPR Puan Maharani, Selasa (13/12). Sebelumnya rapat paripurna DPR menyetujui pengangkatannya untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Yudo tinggal menunggu pelantikan dari Presiden Joko Widodo setelah rapat menyetujui penggantian Andika Perkasa yang habis masa jabatan, ujar Puan. Selain menjamin netralitas dan mengamankan jalannya pemilu, Yudo memaparkan sejumlah programnya termasuk pembenahan sumber daya mausia di tubuh TNI. Dia juga mengatakan akan membangun clean government dan meningkatkan tingkat operasional TNI selain melakukan reformasi birokrasi. Dalam kesempatan itu Puan Maharani menyampaikan harapannya atas nama pimpian DPR agar Yudo bisa meningkatkan kinerja TNI dan menjalankan tugas dengan amanah selain menjalankan tugas pokok menyatukan dan mengayomi rakyat Indonesia. Selain menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatannya, Puan juga mengucapkan terima kasih pada Jenderal Andika Perkasa yang telah memasuki masa purna tugas. Sementara itu, Anggota Komisi I DPR Dvae Laksono mengatakan Yudo diharapkan mampu meredam potensi konflik menjelang pemilu mengingat tahun depan sudah memasuki tahun politik. Politisi Partai Golkar itu optimistis Yudo akan bisa menjalankan tugasnya dengan baik meskipun masa jabatannya hanya sekitar satu tahun. "Panglima yang baru, pak Yudo diharapkan mampu meredam potensi konflik pada tahun politik 2023," ujarnya usai penyampaian persetujuan atas pengangkatan Yudo sebagai panglima TNI yang baru, Selasa (13/12). Pada bagian lain Dave berharap Yudo mampu menyelesaikan persoalan keamaman di Papua dan memperkuat persatuan bangsa selain menyelesaikan berbagai persoalan di internal TNI seperti kasus kekerasan dan tindak pemerkosaan.  

Topik:

DPR Panglima TNI Paripurna Yudo Margono