Dari Sekian Kasus Kebakaran Pertamina, Kilang Minyak Cilacap Cetak Rekor

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Maret 2023 01:02 WIB
Jakarta, MI - PT Pertamina kembali disorot pasca Depo Plumpang di Jakarta Utara mengalami kebakaran hebat pada Jumat malam, 3 Maret 2023, sekitar jam 20.00 WIB. Korban meninggal terdiri dari15 dewasa dan 2 anak-anak. Sedangkan penanganan korban jiwa meliputi 8 korban di RSUD Tugu Koja, 2 korban di RSUPN Cipto Mangunkusumo, dan 7 korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sementara jumlah korban luka mencapai 50 orang, yakni terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak. Korban luka-luka yang umumnya luka bakar ditangani di sejumlah rumah sakit, di antaranya RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan. Kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara awalnya disebabkan gangguan teknis. Sigit menyebutkan bahwa tim investigasi gabungan dari Polri serta pihak terkait masih mendalami penyebab terjadinya kebakaran di Depo Pertamina. "Baru saja kita dengan tim Pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan tim gabungan investigasi didampingi rekan-rekan Pertamina melakukan pengecekan awal di TKP," ujar Sigit di Depo Pertamina Plumpang, Sabtu (4/3). Kasus kebakaran Pertamina ini sebenarnya, bukan yang pertama kalinya terjadi. Tercatat, Depo Pertamina Plumpang pernah mengalami kebakaran pada tanggal 18 Januari 20059 lalu. Dari kejadian tersebut satu orang yang diduga petugas Pertamina meninggal dunia. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Saat itu, satu petugas keamanan Pertamina tewas akibat insiden tersebut. Kebakaran itu disebabkan oleh faktor human error. Namun demikian, berdasarkan catatan Monitor Indonesia, kasus kebakaran Pertamina ini tidak hanya terjadi di Depo Plumpang, namun juga tejadi diwilayah lainnya, yakni; Kilang minyak PT Pertamina Balongan, Kilang minyak PT Pertamina IV Cilacap, Depo Pertamina di Mataram, Ampenan, NTB, Kilang Minyak PT Pertamina Unit II Dumai, Riau,  dan Kilang Minyak PT Pertamina UP V Balikpapan. Dari sejumlah kasus kebakaran ini, Kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, setidaknya telah terjadi tujuh kali sejak tahun 1995. Pada 24 Oktober 1995, 10 kilang minyak terbakar akibat tersambar petir saat hujan deras. Saat itu, ribuan orang diungsikan karena hawa panas dan asap pekat. Pada 9 Maret 2008, pipa kilang minyak terbakar karena alat pendingin meledak saat dibersihkan. 2 pekerja tewas. Pada 3 Juni 2009 sekitar pukul 08.10 WIB, kilang penyulingan minyak terbakar akibat kebocoran di Kilang Fuel Oil Complex (FOC) Unit B. Pada 24 Januari 2010, terjadi gangguan kecil di dapur pembakaran minyak mentah. Namun kejadian tersebut tak sampai memicu kebakaran. Pihak pertamina hanya menyebut terjadi letupan sesaat. Tahun 2011, ada 2 kilang terbakar yakni pada Sabtu (2/4/2011), sekitar pukul 04.25 WIB. Saat itu ada 2 kilang yang terbakar. Kebakaran baru teratasi pada Senin (4/4/2011). Saat itu Pertamina menyiapkan foam sebanyak 40 ton dan ada 5 ton foam yang didatangakn dari jakarta. Tangki pertama yang terbakar adalah 31 T-02 lalu akibar tiupan angin yang cukup kencang, tangki 31-T03 ikut terbakar. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Tahun 2016, tangki kecil terbakar pada 5 Oktober 2016 sekitar pukul 12.26 WIB, sebuah tangki yang ada di kilang minyak RU IV Cilacap terbakar. Tahun 2021 juga terjadi 2 kali kebakaran, pertama terjadi pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat disertai petir. Kebakaran terjadi pada tangki 9 yang lokasinya jauh di dalam kompleks kilang. Tangki yang terbakar hanya berisi 1/3 kapasitas saja, yakni sebanyak 1.100 barel Benzene dari kapasitas semestinya yang dapat menampung hingga 3.000 barel. Total ada 50 petugas pemadam yang diturunkan untuk menyemprotkan foam atau busa ke arah titik api. Terakhir kebakaran terjadi pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 1920 WIB. Petugas melakukan pemadaman api yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Setelah itu petugas akan melakukan cooling hingga kondisi normal dan tidak ada lagi titik api yang menyala. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.  Namun sekitar 80 warga di sekitar lokasi kilang dievakuasi ke tempat yang lebih aman. (LA) #Kilang Minyak Cilacap