Ini Perbandingan Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan Kereta Cepat China Laos

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 27 April 2023 20:23 WIB
Jakarta, MI - Beredar unggahan video di media sosial yang membandingkan proyek Kereta Cepat China Laos dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Dalam video tersebut terungkap bahwa di tahun 2016, China membangun Kereta Cepat yang menghubungan dua negara antara China dan Laos dengan jarak tempuh sepanjang 414 KM. Diketahui pula pada tahun yang sama, China juga menjalankan mega proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan jarak tempuh sepanjang 142 KM. Lebih lanjut dalam video itu menjelaskan bahwa pembangunan Kereta Cepat China Laos yang dibangun pada 2016 itu sudah beroperasi pada Desember 2021 lalu. "Sementara proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung juga dibangun pada 2016, tapi sampai sekarang belum juga selesai," kata pemilik akun @ney_angel seperti dikutip Monitor Indonesia, Kamis (27/4). Tidak hanya itu, dalam video juga ditemukan fakta bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membangun proyek Kereta Cepat yang menghubungkan Vientiane-Boten itu lebih murah, jika dibandingkan dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung. "Kereta Cepat Tiongkok-Laos makan anggaran biaya sebesar 6 miliar USD atau setera dengan Rp85 triliun," ungkapnya. "Sementara proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah menelan biaya 7,5 miliar USD atau setera dengan Rp117 tirliun," sambungnya. Pemilik akun @ney_angela itu juga menjelaskan bahwa rel Kereta Cepat Vientiane-Boten panjangnya mencapai 412 KM. Sementara rel Kereta Cepat Jakarta Bandung panjangnya hanya 142 KM. Berdasarkan hal itu diketahui bahwa rel Kereta Cepat Tiongkok Laos tiga kali lebih panjang dari rel Kereta Cepat Jakarta Bandung. Namun anehnya, biaya pembangunan Kereta Cepat Tiongkok Laos jauh lebih murah, jika dibandingkan dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Bahkan, dilihat dari panjang rel dan anggaran, Kereta Cepat Tiongkok Laos lebih menekan pembiayan proyek tersebut dibandingkan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Lebih lanjut, dalam video juga mengungkapkan bahwa dengan anggaran yang lebih murah dan jarak tempuh yang lebih panjang, Kereta Cepat Tiongkok Laos dapat diselesaikan pada 2021. Sedangkan, Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dibangun pada tahun sama hingga kini belum selesai. "Dengan jangka lima tahun, China berhasil menyelesaikan proyek kereta cepatnya Tiongkok Laos yang hanya dengan Rp85 triliun dengan jarak 412KM. Dalam lima tahun semua selesai dengan tepat waktu," katanya. Menurut pemilik akun @ney_angela itu menilai, tidak rampungnya mega proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung itu karena ada permainan atau kongkalikong. Dia pun mendorong kepada aparat penegak hukum (APH), terkhususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Dia juga mempertanyakan, kinerja dari para pimpinan KPK selama ini, hanya diam melihat proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang tidak kunjung selesai, padahal sudah menelan anggaran yang sangat besar. "Nah, ada udang dibalik batu nih, untuk bapak bapak KPK yang ada di gedung sana ngapain aja selama ini?," ujarnya. Dia meminta kepada KPK bergerak cepat untuk mengusut proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. "KPK jangan so sibuk deh, jangan hanya ngurusin kasus OTT aja yang nilainya hanya Rp1 miliaran," cetusnya. "Kalau kaya gitu, kepolisian di wilayah sektor juga bisa, karena KPK dibentuk untuk menyelamatkan uang negara yang besar," tutup pernyataan dalam video tersebut. (ABP)   #Perbandingan Kereta Cepat Jakarta Bandung #Kereta Cepat China Laos #Anggaran Lebih Besar KCJB Dibanding Kereta Cepat China Laos