Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Indonesia Tidak Dapat Didikte Negara Manapun

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 1 Juni 2023 11:18 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia tidak dapat didikte oleh negara manapun. Namun, Indonesia siap berkontribusi bagi dunia. Hal itu disampaikan Jokowi di Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/6). "Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun, yang tidak dapat didikte negara manapun, namun siap selalu siap berkontribusi bagi dunia," kata Jokowi. Jokowi menyatakan Ideologi Pancasila membuat Indonesia diterima dan diakui dunia. Kesuksesan Indonesia dalam gelaran Presidensi G-20 hingga KTT ASEAN menjadi bukti nyata Pancasila relevan bagi dunia. "Presidensi G-20 yang telah sukses dilaksanakan, Keketuaan Asean tahun ini merupakan bukti nyata pancasila bukan hanya utama untuk indonesia tetapi juga sangat relevan untuk dunia," ungkap Jokowi. Dia melanjutkan, sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Ia juga menyebut Indonesia siap bekerja sama dan ingin berkolaborasi dengan negara manapun. "Kita siap bekerja sama, siap memimpin, kita ingin bekerja sama, kita ingin berkolaborasi dengan negara manapun dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia," kata Jokowi.