Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Ada Apa?

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 September 2023 12:59 WIB
Jakarta, MI - UNESCO memberikan kartu kuning kepada Toba Caldera Global Geopark atau Geopark Kaldera Toba. Kartu kuning diberikan karena minimnya aksi yang dilakukan oleh badan pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Melalui laman unesco.org, UNESCO mengumumkan bahwa status Global Geopark harus divalidasi ulang setiap empat tahun untuk memastikan kualitas suatu kawasan. Dari validasi ulang ini, UNESCO memberikan kartu hijau ke-29 destinasi dan kartu kuning ke lima destinasi. Salah satunya Danau Toba. Pengelola diminta untuk memenuhi standar UNESCO dalam waktu dua tahun, setelah kartu kuning diberikan. Apabila tidak tercapai, UNESCO akan memberi kartu merah yang artinya status Global Geopark Danau Toba dicabut. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut prihatin dengan peringatan dari UNESCO tersebut. Ia pun meminta pihak-pihak terkait untuk segera bergerak memperbaiki situasi tersebut. "Langkah-langkah perbaikan harus segera disusun dan dijalankan agar Geopark Kaldera Toba ini tetap memiliki status UNESCO Global Geopark," kata Sandiaga beberapa waktu lalu. #Danau Toba