Agus Subiyanto Resmi Dilantik Jadi Panglima TNI

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 22 November 2023 09:38 WIB
Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI [Foto: YT/@SekretariatPresiden]
Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI [Foto: YT/@SekretariatPresiden]

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai, Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11).

Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan, Keputusan Presiden Nomor 102/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Jenderal Agus mengucapkan sumpah jabatannya, untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata Agus.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pemberhentian dan pengangkatan Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pimpinan Pusat Legiun RI oleh Presiden Jokowi.

Agenda pelantikan tersebut disaksikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Turut hadir, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Sebelumnya, DPR resmi mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI, di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).

Pengesahan ini diputuskan dalam rapat paripurna, setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR.

"Apakah pemberhentian dengan hormat Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dan persetujuan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dapat disetujui?" tanya Ketua DPR Puan Maharani saat memimpin rapat.

"Setuju," jawab peserta rapat.

Rapat paripurna dihadiri 125 orang, dan izin 169 orang anggota dewan sehingga total kehadiran 294, dan dihadiri oleh anggota dari seluruh fraksi yang ada di DPR.