Presiden Joko Widodo Resmi Buka R20 ISORA

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 November 2023 10:38 WIB
Presiden Joko Widodo Resmi  Buka R20 ISORA [Foto: YT/@SekretariatPresiden]
Presiden Joko Widodo Resmi Buka R20 ISORA [Foto: YT/@SekretariatPresiden]
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo resmi membuka R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) 2023 di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat, pada Senin, (27/11). 

Dalam sambutannya, Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para delegasi negara sahabat, atas partisipasi mereka dalam upaya memperkuat perdamaian global. Joko Widodo turut mengecam keras tragedi kemanusiaan yang berlangsung di Palestina. 

"Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina, termasuk pembantaian warga sipil, perempuan, dan anak-anak, adalah sesuatu yang tidak bisa ditolerir," kata Joko Widodo, Senin (27/10).

Joko Widodo menyerukan agar gencatan senjata segera diimplementasikan, bantuan kemanusiaan dipercepat, dan perundingan damai segera dimulai.

Ia menegaskan, sesuai dengan Konstitusi Indonesia, kemerdekaan adalah hak semua bangsa. Dia juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki pengalaman luas dalam mengelola keberagaman dan perbedaan, yang penting dalam mempertahankan persatuan dalam kemajemukan.

Indonesia, dengan populasi hampir 280 juta jiwa yang terdiri dari 714 suku, lebih dari 1.300 bahasa lokal, dan beragam agama yang tersebar di 17.000 pulau, telah berhasil mempersatukan keberagaman ini. 

"Kita berhasil mengikis ego kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan, mewujudkan bhinneka tunggal ika, atau kesatuan dalam keberagaman," ujarnya.

Presiden menyimpulkan, bahwa pencapaian tersebut didukung oleh ajaran-ajaran agama dan peran penting para pemimpin agama dalam membangun kesatuan.

Sebagai informasi, gagasan pelaksanaan ISORA dilatarbelakangi dengan meningkatnya eskalasi konflik di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu. Para pemimpin agama yang tergabung dalam jaringan R20 bersepakat untuk mengadakan sebuah agenda untuk mendorong solusi nyata agar konflik yang terjadi di Gaza dapat diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin. 

Dalam forum tersebut, para pemimpin agama nantinya akan mempresentasikan tanggapan mereka terkait solusi yang bisa diberikan melalui jalur agama atas permasalahan kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara, terutama di Palestina.  

Topik:

isora-2023
Berita Terkait