Satu Keluarga di Sampang Dianiaya Keponakan, Paman Tewas

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Januari 2024 07:23 WIB
ilustrasi
ilustrasi
Jakarta, MI - Pemuda inisial HA (30), warga Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura,tega menganiaya pamannya Saudi (48) hingga tewas.

Selain membunuh pamannya itu, pelaku juga melukai keluarga korban yakni Mudirah (43) dan LK (13) menggunakan pisau dapur.

Kasi Humas Polres Sampag Ipda Sujianto mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat tiga korban berada di mushola, tiba-tiba datang pelaku menenteng pisau dapur dan menyabet, serta menusuk korban hingga mengalami luka berat.

"Korban mengalami luka sobek di pipi kiri, bahu kiri, dada kiri, rusuk kiri, pergelangan tangan kiri, dan perut sebelah kiri. Korban meninggal di TKP," kata Sujianto, Jumat (12/1).

Dijelaskan Sujianto, saat pelaku menganiaya korban, istri dan anak pelaku mencoba untuk melerai, sehingga keduanya juga terkena sabetan pisau.

"Kedua korban itu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang intensif, sementara korban bernama saudi meninggal dunia," ujarnya.

Menurut Sujianto, pelaku tega melakukan perbuatannya kepada pamannya sendiri di  dasari sakit hati, karena kerap dimarahi.

"Untuk kejelasan motifnya nanti saya sampaikan, karena saat ini masih proses lidik. Pelaku sudah diamankan," pungkasnya.

Sebelumnya, satu keluargga di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura jadi korban penganiayaan di sebuah mushola, pada Jumat (12/1) sekitar 03.00 WIB dini hari.

Satu dari dua korban meninggal dunia, akibat sabetan senjata tajam dan mengalami luka yang cukup parah di bagian tubuhnya.