DPR Minta Pemerintah Serius Perkuat Keamanan Siber Usai PDNS Diserang

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 2 Juli 2024 17:21 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani  (Foto: Ist)
Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPR RI Puan Maharani, berharap pemerintah serius dalam memperbaiki sistem keamanan siber usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) II mendapat serangan brain dan adanya kebocoran data milik Indonesia Automatic Finger Indentification System (INAFIS) Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

"Ya kita DPR berharap pemerintah serius dalam melakukan evaluasi terkait dengan hal tersebut," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024). 

Kata Puan, jangan sampai hal seperti ini terulang kembali di kemudian hari, sehingga diperlukan evaluasi mendalam atas terjadinya serangan siber dan kebocoran data tersebut. 

"Jangan sampai ini terulang kembali, kemudian harus dievaluasi kenapa ini bisa terjadi," tegasnya. 

Puan pun meminta kepada pihak-pihak terkait untuk segera bertindak melakukan upaya perbaikan dan penguatan sistem keamanan siberr agar PDNS dapat kembali normal. 

"Dan ya pihak-pihak yang kemudian terkait harus bisa melakukan tindak lanjut yang konkret supaya ini segera bisa berjalan normal kembali," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, mengatakan bahwa lembaganya sejak tahun 2023 sudah memprediksi akan ada serangan siber yang dilancarkan pada 2024, seperti yang saat ini menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Menurutnya serangan siber yang telah terprediksi di antaranya adalah Ransomware hingga Web Defacement yang juga ada kaitannya dengan fenomena judi online atau daring, serta jenis serangan-serangan siber lainnya. Prediksi itu, kata dia, sudah dirilis secara resmi oleh BSSN pada tahun 2023.

"Dan untuk mengantisipasi itu kita sampaikan ke semua lembaga untuk mengantisipasi-nya," kata Hinsa saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Selain kepada lembaga-lembaga, dia juga mengungkapkan telah menyampaikan prediksi itu kepada jaringan-jaringan keamanan siber yang dibina oleh BSSN. Menurutnya jenis-jenis ancaman siber pun telah dimuat di laman resmi BSSN.