Dilantik Jadi Mensos, Gus Ipul Mundur dari Jabatan Walkot Pasuruan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 12 September 2024 08:14 WIB
Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul)  saat dilantik jadi Menteri Sosial. [Foto: Tangkapan layar]
Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik jadi Menteri Sosial. [Foto: Tangkapan layar]

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, bahwa secara otomatis dirinya telah mengundurkan diri sebagai Wali Kota Pasuruan, usai dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) pada Rabu (12/9/2024). 

Sehingga secara otomatis jabatan lamanya, akan diisi oleh wakil walikota.

"Ya otomatis langsung mundur dan itu otomatis saya ajukan pengunduran diri, nanti diproses lewat provinsi ke Kemendagri," ujar Gus Ipul kepada wartawan, dikutip Kamis (12/9/2024).

"Jadi prosesnya normal aja atau normatif yang otomatis akan diteruskan oleh wakil walikota," sambungnya.

Sedangkan, perihal jabatannya di Nahdatul Ulama (NU) dia serahkan semuanya kepada pengurus pusat. Meskipun secara aturan, menurutnya, masih diperbolehkan menjabat di NU.

"Nanti tergantung pada Rais Aam dan Ketua Umum PBNU tapi secara aturan diperbolehkan secara aturan diperbolehkan tidak ada masalah," jelasnya.

Ia pun menceritakan, baru mendengar kabar akan dilantik sebagai Mensos dua hari belakangan ini. Dia menegaskan, bahwa akan bersungguh-sungguh menjalani tugas barunya sesuai arahan Presiden.

"Apa yang jadi visi misi Presiden itulah yang akan kita tindaklanjuti dan sekuat tenaga akan kita realisasikan," tandasnya.

Sebagai informasi, Gus Ipul dilantik menjadi Mensos mengganti Tri Rismaharini yang mengundurkan diri, karena maju sebagai Cagub di Pilgub Jatim.

Topik:

Mensos Gus Ipul Walkot Pasuruan