Tulis Surat dari Jeruji Besi, Tom Lembong: Merindukan Kebebasan yang Dirampas

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 11 Desember 2024 17:20 WIB
Thomas Trikasi Lembong (Foto: MI/Ant)
Thomas Trikasi Lembong (Foto: MI/Ant)

Jakarta, MI - Mantan Menteri Perdagangan yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi impor gula, Thomas Trikasi Lembong atau Tom Lembong kembali menulis surat dari balik jeruji besi.

Lewat akun Istagram @tomlembong tulisan tangan yang berisi curahan hatinya tersebut dibagikan.

Dalam surat tersebut, Tom menyampaikan pesan tentang kebebasan masyarakat serta perasaan rindu akan kebebasan dirinya.

"Jutaan warga kita yang rindu kebebasan dari tekanan kekuasaan, rindu bebas dari penyakit, rindu untuk bebas dari kehinaan. Seperti saya pun merindukan kebebasan yang dirampas dari saya," isi surat Tom Lembong, dikutip dari Instagram pribadinya.

Surat Tom Lembong
Surat Tom Lembong (Foto: Instagram @tomlembong)

 

Lewat tulisan tangan itu, Tom juga menyampaikan cita-citanya dalam membela Hak-hak masyarakat sepanjang karirnya di pemerintahan dan di dunia politk.

"Hak untuk punya pekerjaan yang baik dan penghasilan yang layak, hak untuk hidup sehat, terdidik dan bahagia, hak untuk punya wibawa sebagai manusia, dapat menjalankan hidup sesuai nilai-nilai yang jujur dan baik sebagaimana diajarkan semua agama, membela hak-hak ini yang sepanjang karir saya di pemerintahan dan di politik menjadi cita-cita saya," tulis Tom.

Tom mengatakan jeruji besi telah menyadarkan dirinya akan masih banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan keadilan.

"Hidup didalam tahan semakin membuka mata dan membuka hati saya pada nasib warga kita yang masih belum bisa mendapat keadilan," tulis Tom

Surat tersebut ditulis Tom dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia pada tanggal 10 Desember kemarin. (aw)

Topik:

Tom lembong Surat tom lembong Tersangka korupsi impor gula Isi surat tom lembong