Mendikdasmen: Deep Learning Kunci Pembelajaran Bermakna dan Menyenangkan


JAKARTA, MI - Belajar bukan sekadar menghafal atau mengerjakan soal, tetapi menemukan makna dan menikmati prosesnya. Itulah pesan utama yang disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, saat menjadi narasumber kuliah tamu di Universitas Negeri Malang.
Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan implementasi Deep Learning sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
“Pintu pertama untuk melakukan learning yang mendalam itu adalah attention. Perhatian adalah proses yang melibatkan panca indera, sehingga pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki bisa menjadi pemantik rasa ingin tahu lebih jauh dalam proses belajar,” ujar Menteri Abdul Mu’ti Jumat, (14/2/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa proses belajar yang mendalam merupakan bagian dari menemukan makna pembelajaran itu sendiri. “Inilah yang sebenarnya membuat seseorang merasa gembira ketika belajar dan meraih pencerahan.
Deep Learning mendorong bagaimana belajar mampu memuliakan manusia dengan segala perbedaan kemampuan dan keahliannya,” tambahnya.
Di hadapan ratusan mahasiswa, Menteri Mu’ti menjelaskan bahwa setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda. Oleh karena itu, ada tiga prinsip utama dalam Deep Learning yang harus diterapkan dalam pendidikan.
“Prinsip pertama adalah mindful, yang berarti proses belajar dilakukan dengan penuh kesadaran. Dalam konteks kelas, guru harus menghormati muridnya dan memberi ruang untuk menemukan cara belajar yang paling efektif. Kedua, meaningful, yaitu menemukan makna dan manfaat dari ilmu yang dipelajari serta mengembangkannya. Dan ketiga, joyful, yang berarti memberikan penghargaan atas pencapaian dalam menemukan makna serta manfaatnya bagi masyarakat,” paparnya.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa keberhasilan Deep Learning bergantung pada relevansi materi ajar. Materi yang diajarkan tidak boleh berlebihan, tetapi harus sesuai dengan kapasitas peserta didik dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks.
“Nilai harus melekat pada semua mata pembelajaran. Selain aspek pengetahuan dan keterampilan, Deep Learning juga harus mengedepankan nilai-nilai yang membentuk karakter peserta didik,” pungkasnya. ***
Topik:
Mendikdasmen PendidikanBerita Sebelumnya
Prabowo Alarm! Korupsi di Indonesia dalam Kondisi Mengkhawatirkan
Berita Selanjutnya
Kronologi Bendum Demokrat Renville Antonio Tewas Kecelakaan Moge
Berita Terkait

Lalu Hadrian Desak Pemerintah Hapus Gaji Guru Honorer Rp300 Ribu dan Perluas PIP untuk Siswa TK
16 September 2025 09:45 WIB

Mendikdasmen Terbitkan Surat Edaran Cegah Pelajar Ikut Aksi Unjuk Rasa
6 September 2025 19:49 WIB

Komisi X DPR Terima Draf RUU Sisdiknas, Hetifah Ungkap 10 Masalah Pendidikan Nasional
22 Juli 2025 14:59 WIB