Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 100 Miliar per Sekolah Rakyat

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 11 Maret 2025 12:19 WIB
Menteri Kordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar (Foto: Ist)
Menteri Kordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk oprasional Sekolah Rakyat. Ada 53 sekolah ditargetkan akan beroperasi pada tahun ini.

Hal ini disampaikan Menteri Kordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). Ia mengatakan alokasi dari anggaran tersebut tergantung pada kebutuhan masing-masing daerah.

"Anggaran (Sekolah Rakyat) tergantung perkembangan. Tergantung kebutuhan masing-masing lokasi, rata-rata yan Rp 100 miliar untuk satu sekolah," kata Cak Imim.

Bangunan dari sekolah ini nantinya akan memanfaatkan gedung sentra serta balai milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang tidak terpakai, diketahui ada sekitar 40 bangunan yang akan dimanfaatkan menjadi Sekolah Rakyat.

Cak Imin menyebut ada sekitar 50 sekolah yang telah siap untuk beroperasi pada tahun ini. "Semaksimal mungkin dibuat, yang sudah ready 50-an (sekolah) dan mungkin bisa bertambah. Nanti Mensos yang kasih info (lokasinya)," ujar Cak Imin.

Cak Imin mengatakan bahwa pada saat ini pemerintah sedang berfokus untuk melakukan pembangunan sekolah tersebut. Ia memperkirakan Sekolah Rakyat ini sudah dapat menerima siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.

"Tahun ini akan dimulai pekerjaan untuk membuat sekolah rakyat. Bahkan tahun ajaran depan ini sudah dimulai, menerima siswa mulai SD, SMP, SMA ke Sekolah Rakyat," tandasnya.

Topik:

Sekolah Rakyat Cak Imin Anggran Sekolah Rakyat Pembangunan Sekolah Rakyat