Kapasitas Terbatas, Sekolah Rakyat Akan Seleksi Para Calon Siswa

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 19 Maret 2025 17:03 WIB
Ketua Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh (Foto: Ist)
Ketua Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pemerintah menargetkan sekolah rakyat dapat beroprasi saat tahun ajaran baru pada bulan Juli 2025 mendatang. Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, sekitar 45 sekolah rakyat telah siap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar pada tahun ini.

"Sampai sekarang kira-kira baru 45 fix yang mungkin siap untuk diselenggarakan sekolah rakyat. Target untuk memulai pelaksanaan belajar-mengajar di tahun 2025 ini bisa kita selenggarakan," kata Gus Ipul.

Adapun sekolah rakyat akan melakukan seleksi terhadap para calon siswa guna memastikan bahwa siswa yang diterima adalah mereka yang benar-benar membutuhkan serta memiliki minat belajar yang tinggi.

Ketua Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh mengatakan, proses seleksi ini dilakukan karena kapasitas dari sekolah rakyat yang masih terbatas.

"Karena kapasitasnya terbatas, jumlahnya terbatas, maka harus ada seleksi. Kita ingin memastikan yang diterima adalah mereka yang benar-benar memiliki minat kuat untuk belajar," kata Nuh.

Selain tingkat ekonomi, Nuh menjelaskan bahwa kemampuan akademik juga menjadi persyaratan bagi calon siswa yang ingin melakukan pendaftaran di sekolah rakyat. 

"Persyaratan pertama adalah tingkat kemiskinan. Itu syarat mutlak. Yang kedua tentu ada akademik," jelasnya.

Nuh mengatakan bahwa pemerintah akan menjamin makanan serta tempat tinggal bagi siswa di sekolah ini, maka dari itu proses seleksi sangat diperlukan untuk menyaring anak-anak yang memang memiliki semangat tinggi untuk belajar.

"Di sekolah ini semuanya dijamin, termasuk makanan dan tempat tinggal. Kalau ada yang masuk hanya karena ingin pindah tempat, tanpa semangat belajar, malah akan merusak sistem," ujarnya

Oleh karena itu, kita seleksi lagi dari mereka yang benar-benar ingin belajar," lanjut Nuh.

Topik:

Kemensos Sekolah Rakyat Seleksi Siswa Sekolah Rakyat Mohammad Nuh Gus Ipul