THR ASN Daerah Belum Cair Sepenuhnya, Baru 84% Tersalurkan


Jakarta, MI - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa hingga 27 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, realisasi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah baru mencapai 84,87%.
Dari total 542 pemerintah daerah (Pemda), baru 460 Pemda yang telah merealisasikan pembayaran THR dengan nilai mencapai Rp17,34 triliun untuk 3,21 juta pegawai.
"Sampai dengan saat ini, realisasi pembayaran ASN Daerah 84,87%," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, Jumat (28/3/2025).
Kemenkeu sebelumnya meminta Kementerian Dalam Negeri untuk menginstruksikan seluruh Pemda agar segera menyelesaikan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Pembayaran THR dan Gaji ke-13.
Lebih lanjut, memastikan agar pembayarannya dapat dilakukan mulai H-15. Apabila THR belum dapat dibayarkan sebelum Idulfitri, THR dapat dibayarkan setelahnya.
Adapun jumlah realisasi THR untuk ASN pada Pemerintah Pusat adalah Rp16,27 triliun untuk 2,15 juta pegawai/personil. Perinciannya adalah pertama pembayaran THR PNS sebesar Rp8,62 triliun untuk 841.629 pegawai.
Kedua, pembayaran THR Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar Rp434,6 miliar untuk 114.240 pegawai.
Ketiga, pembayaran THR anggota Polri sebesar Rp3,38 triliun untuk 491.977 personil/pegawai. Keempat, pembayaran THR prajurit TNI sebesar Rp3,05 triliun untuk 494.867 personil/pegawai. Kelima, pembayaran THR Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) sebesar Rp780,5 miliar untuk 214.666 pegawai.
Seluruh satuan kerja (satker) yang berjumlah 8.852 telah membayarkan THR. Selain itu, sebanyak 97 Kementerian/Lembaga (K/L) juga telah mengajukan pembayaran THR, dengan tingkat pengajuan yang mencapai 100%.
Sementara itu, pembayaran THR bagi pensiunan telah diproses melalui pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke bank penyalur pada 17 Maret 2025. Dari target Rp11,78 triliun untuk 3,64 juta pensiunan, hingga saat ini telah disalurkan Rp11,64 triliun kepada 3,6 juta pensiunan, atau sekitar 98,82% dari total target.
Rinciannya, PT Taspen telah menyalurkan Rp10,24 triliun kepada 3,11 juta pensiunan (98,86%), sedangkan PT Asabri telah menyalurkan Rp1,39 triliun kepada 490.136 pensiunan (98,58%).
Topik:
kemenkeu thr-asn idul-fitriBerita Selanjutnya
Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Cek Prediksi BRIN dan BMKG
Berita Terkait

KPK dan Kemenkeu Kejar Tunggakan Pajak Rp 60 T, 200 WP Sia-siap Saja!
24 September 2025 19:51 WIB

Menkeu Purbaya akan Tindak Tegas Pegawai Bea Cukai Terlibat Peredaran Rokok Ilegal
24 September 2025 08:36 WIB

Setop Rapat Tiba-tiba, Misbakhun Dicurigai Takut Purbaya Bongkar Korupsi di Kemenkeu dan DPR
13 September 2025 13:09 WIB