Prabowo Tegur Sri Mulyani: Menteri Sudah 6 Bulan Kerja, Mobil Dinas Belum Ada

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 8 April 2025 19:33 WIB
Presiden Prabowo Subianto di acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden RI dengan tema "Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan" di Menara Bank Mandiri, Jakarta (Foto: Repro)
Presiden Prabowo Subianto di acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden RI dengan tema "Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan" di Menara Bank Mandiri, Jakarta (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Dalam sebuah sarasehan ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta pada Selasa (8/4/2025), Presiden Prabowo Subianto memberikan teguran langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait mobil dinas menteri Kabinet Indonesia Maju.

Prabowo mengungkapkan keprihatinannya atas situasi di mana beberapa menteri yang sudah bekerja selama 6 bulan lamanya belum menerima fasilitas mobil dinas. 

Menurutnya, hal tersebut sangat disayangkan mengingat para menteri tersebut telah dipilih oleh rakyat dan diharapkan bisa bekerja dengan optimal.

"Banyak yang belum dapat mobil dinas, mereka kerja 6 bulan ini kerja bakti," ungkap Prabowo.

Pernyataan Prabowo inipun diiring tawa oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Prabowo menyampaikan bahwa beberapa anggaran yang dikunci Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui skema Automatic Adjustment mulai cair.

"Tapi ya sudah mulai cair, blokirnya sudah dibuka," ujar Prabowo.

Kebijakan automatic adjustment merupakan langkah pemerintah untuk menahan sebagian anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebagai bentuk antisipasi agar APBN tetap fleksibel dalam merespons tekanan internal dan eksternal. 

Kebijakan ini pertama kali diterapkan saat masa pandemi. Sebagai informasi, Kabinet Indonesia Maju saat ini terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri.

Topik:

prabowo-subianro sri-mulyani mobil-dinas