Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Menguat, Ini Respons Istana

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 23 Mei 2025 18:03 WIB
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi (Foto: Ist)
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Di tengah santernya isu reshuffle Kabinet Merah Putih, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait perombakan jajaran menteri di lingkungan Istana.

"Alhamdullilah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada," ujar Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (23/5/2025).

Meski demikian, Prasetyo menyebut bahwa Presiden tetap aktif melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja para menterinya. Ada beberapa catatan seperti di bidang pangan yang dinilai sangat baik.

"Dimana kita hari ini produksi pangan kita melimpah, boleh dikatakan seperti itu, tertinggi sepanjang sejarah, bahkan tadi malam sudah ada stok cadangan beras di tangan pemerintah yang dikerjakan teman-teman Bulog itu sudah mencapai di atas 3,5 juta ton," ungkap Prasetyo.

Dia mengatakan bahwa Presiden juga memberikan catatan positif di bidang energi, antara lain lifting minyak dan gas mampu dinaikkan melalui lapangan migas di Forel dan Terumbuk di Kepulauan Natuna.

"Yang paling penting adalah semangatnya kita mau meningkatkan lifting minyak kita, karena ternyata banyak sumur-sumur yang idle selama ini kurang di optimalkan," jelasnya.

Prasetyo mengungkapkan bahwa Presiden secara konsisten mengingatkan para menteri untuk fokus bekerja demi kepentingan rakyat. 

Selain itu, mereka juga diminta untuk menghindari penyampaian komunikasi yang bisa menimbulkan kegaduhan atau perasaan tidak enak pada pihak lain.

"Kita ini bekerja untuk masyarakat sehingga kami semua diimbau untuk berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu yang supaya tidak menimbulkan keresahan-keresahan di masyarakat, jadi catatan-catatannya seperti itu. Dan itu rutin dilakukan terus oleh bapak presiden," pungkas Prasetyo.

Topik:

kabinet-prabowo reshuffle