DPR Desak Pemerintah Cari Jamaah Haji RI yang Hilang di Arab Saudi

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 25 Juli 2025 08:09 WIB
DPR Minta Pemerintah Terus Mencari Jamaah Haji RI yang Hilang di Arab Saudi (Foto: Ist)
DPR Minta Pemerintah Terus Mencari Jamaah Haji RI yang Hilang di Arab Saudi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, mendesak pemerintah untuk mencari tiga jamaah haji Indonesia yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Ketiganya dilaporkan hilang selama penyelenggaraan ibadah haji 2025 di Arab Saudi.

Desakan itu disampaikan Cucun dalam Rapat Paripurna ke-25 Masa Sidang IV Tahun 2024-2025 di Gedung DPR RI, Kamis (24/7/2025). Ia menegaskan bahwa hilangnya tiga jamaah menjadi perhatian serius dari Timwas DPR.

"Timwas juga memberi perhatian serius atas belum ditemukannya tiga orang jamaah haji yang hilang," kata Cucun yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Kendati begitu, Cucun tetap mendorong pemerintah agar tidak menghentikan upaya pencarian dan terus berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi demi segera menemukan para jamaah yang hilang.

"Mendesak kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus mencari dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait di Arab Saudi termasuk pemerintahan kerajaan Arab Saudi," ujar Cucun.

Sebagai infomrasi, sebanyak tiga jamaah yang hilang adalah Hasbullah dari kelompok terbang (kloter) BDJ 07, Nurimah PLM 19 dan Sukardi (SUB 79). 

Jamaah yang disebut pertama itu dilaporkan hilang pada Selasa, 17 Juni 2025, pada dini hari waktu Arab Saudi. Hasbullah beberapa kali sempat hilang, namun dapat diantarkan petugas haji ke hotel tempatnya menginap. 

Namun, sejak Selasa 17 Juni 2025 dini hari WIB, Hasbullah yang mengalami dimensia atau penurunan daya ingat belum ditemukan lagi.

Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Kabid Linjam) PPIH Harun Ar-Rasyid menyampaikan bahwa proses pencarian jamaah haji Indonesia yang hilang terus dilakukan. Beberapa langkah dilakukan termasuk menyisir seluruh rumah sakit di Makkah dan Jeddah.

"Kami membentuk dua tim pencarian, tim A dan tim B, serta berkoordinasi dengan pihak syarikah dan KJRI di Jeddah. Pencarian kami lakukan sejak hari pertama pelaporan hingga saat ini," tutur Harun dalam konferensi pers di Makkah, Minggu (22/6/2025).

"Kami juga melakukan penyisiran-penyisiran ke rumah sakit di rumah Arab Saudi. Kami bekerja sama dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan kami juga lapor kepada Kabid Kesehatan di Makkah untuk sama-sama menyisir di seluruh rumah sakit di Kota Makkah dan Jeddah," pungkasnya.

Topik:

haji-2025 jamaah-haji dpr