Tanggapan BGN soal Data Sertifikat Higienis Dapur MBG yang Diungkap KSP


Jakarta, MI- Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang buka suara terkait data Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disampaikan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari.
Adapun, Qodari sebelumnya mengungkap bahwa dari total 8.538 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hanya ada 34 dapur yang memiliki SLHS.
Merespons pernyataan itu, Nanik mengaku tidak mengetahui data yang disampaikan Qodari berasal dari mana. Ia pun mempertanyakan asal data tersebut.
"Kan katanya, siapa, Pak Qodari apa siapa itu nyebut. Saya juga enggak tahu data dari mana. Tapi, dalam arti saya enggak tahu Pak Qodari ini datanya dari mana," kata Nanik, dikutip pada Sabtu (27/9/2025).
Nanik menjelaskan bahwa BGN sejatinya telah memiliki petunjuk teknis (juknis) untuk dapur MBG. Menurutnya, juknis tersebut sama dengan SLHS yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan.
Ia memastikan bahwa hampir seluruh dapur MBG yang beroperasi telah memenuhi ketentuan juknis yang diberikan oleh BGN.
"Jadi kontennya SLHS itu kan yang diperiksa juga IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah), kemudian sampahnya berapa meter, bagaimana udaranya, ruangannya. Kemudian, dimasukkan dalam juknis yang harus dipenuhi oleh mitra. Jadi sebetulnya, kalau sekarang ini tinggal kayak Dinkes ngelihat saja, nyamain, tinggal mengeluarkan suratnya saja," katanya.
Lebih lanjut, Nanik kembali mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui data SLHS yang dimiliki dapur MBG.
"Ya tanya Pak Qodari, kita belum menyelidiki, saya juga enggak tahu," ujarnya.
Topik:
BGN KSP Qodari SLHS Dapur MBG