Dua Akhir Pekan di Masa PPKM Darurat, Volume Kendaraan Jalur Puncak Bogor Turun Lebih dari 50 Persen

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 11 Juli 2021 12:38 WIB
Monitorindonesia.com - Mobilitas kendaraan di jalur Puncak Bogor alami penurunan lebih dari 50 % di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. "Sudah dua akhir pekan, Jalur Puncak cenderung sepi. Penurunan mobilitas kendaraan lebih dari 50%," kata KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana, Minggu (11/7/2021). Menurut Ketut, penurunan volume kendaran di Jalur Puncak Bogor dipengaruhi penyekatatan di beberapa wilayah aglomerasi Jabodetabek dan peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah sehingga tidak memaksakan diri untuk berlibur keluar kota. "Tempat wisata di Puncak tutup, restoran buka tetapi terbatas. Mungkin masyarakat lebih memilih di rumah, ketimbang nekat berwisata," tuturnya. Polres Bogor saat ini belum memberlakukan rekayasa satu arah atau one way. Petugas gabungan hanya memberlakukan pembatasan kendaraan di dua titik penyekatan di Simpang Gadog dan Puncak. "Sebagian besar kendaraan yang melintas pun kendaraan lokal berpelat F, untuk pelat B (Jakarta) jarang," tambah Iptu Ketut. #PPKM Darurat

Topik:

ppkm darurat Jalur Puncak Bogor