Infrastruktur Musi Banyuasin Belum Berkeadilan, Jalan Penghubung 2 Kecamatan Hancur Total

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 9 Oktober 2021 21:42 WIB
Musi Banyuasin, Monitorindonesia.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sudah bergelimang penghargaan dibawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex, baik dari pemerintah pusat maupun dari Pemprov Sumatera Selatan, termasuk penghargaan untuk pembangunan infrastruktur. Akan tetapi faktanya, masih banyak masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin yang belum merasakan pemerataan pembangunan infrastruktur, seperti warga Dusun1, Desa Tanjung Keputran(B5). Amriadi (32) warga Desa Tanjung Keputran (B5) meminta Bupati Musi Banyuasin memperbaiki jalan yang menghubungkan Kecamatan Babat Toman dan Lawang Wetan. Jalan tersebut belum pernah tersentuh pembangunan. "Jalan itu digunakan sebagai penghubung masyarakat dari Desa Yanjung Keputran (B5), warga Kecamatan Babat Toman, dan penduduk Lawang Wetan, untuk anak-anak ke sekolah, juga saat mengeluarkan hasil bumi," kata Amriadi, Sabtu (9/10/2021). "Dengan adanya akses jalan penghubung tersebut kami sangat merasa terbantu karena lebih cepat menuju ke dua kecamatan. Makanya kami selalu mengharapkan pembangunan terhadap jalan tersebut. Masih enak kalau musim kemarau bisa dilalui, kalau musim penghujan aktivitas lumpuh total mulai dari mengeluarkan hasil bumi atau anak-anak ke sekolah pun terhambat," cetusnya. Terpisah, pedagang sayur keliling yang berjualan dari Kecamatan Sekayu juga membenarkan bahwa jalan tersebut akses cepat penghubung ke dua kecamatan. "Apalagi habis berdagang berkeliling di wilayah Desa Tanjung Keputran(B5) mau ke Babat Toman biasanya melewati jalan ini la dengan pengorbanan melewati jalan yang rusak ditambah lagi kalau musim penghujan, jalan sangat licin dan berlumpur susah untuk dilalui," keluhnya. (Berry)

Topik:

Muba Jalan rusak