Misa Penahbisan Tiga Imam Baru Berjalan Aman di Distrik Sugapa

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 12 Oktober 2021 23:37 WIB
Monitorindonesia.com - Uskup Agung Timika Mgr. Antonius Subianto Benjamin, OSC memimpin Misa Penahbisan tiga imam baru di Gereja Katolik Santo Misael, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (12/10). Misa diikuti Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni; Sekda Intan Jaya; Dandim 1705/Nabire, Letkol Inf. Anjuanda Pardosi, serta ratusan umat Katolik. Misa berlangsung meriah dan aman. Di sela kotbahnya, Uskup Timika yang juga Sekjen Konferensi Waligereja Indonesia, mengakui, ketika ia memutuskan untuk datang ke Sugapa di Intan Jaya, banyak orang yang mengatakan bahwa kabupaten itu dalah daerah rawan konflik, sehinga disarankan untuk tidak datang ke Sugapa. "Namun dengan keyakinan yang kuat dan percaya akan Tuhan Yesus, maka Uskup datang ke Kabupaten Intan Jaya dengan kasih Tuhan dan damai," kata Uskup Timika yang juga Uskup Agung Bandung itu. Ditambahkannya, tidak ada rasa takut, baik terhadap panah ataupun senjata, karena Uskup datang dalam kasih Tuhan. Misa Ekaristi Penahbisan Imam Baru diawali dengan kedatangan perwakilan dari keluarga Diakon Yeskiel Belau yang bergerak secara iring-iringan dari Lapangan Gereja Katolik Santo Misael menuju ke Pastoran untuk diserahkan kepada panitia Penthbisan Imam. Usai penyerahan Diakon Yeskiel Belau disusul perwakilan dari keluarga Diakon Fransiskus Sondegau dan Diakon Yoseph Bunai yang juga bergerak secara iring-iringan dari Bandara Bilorai menuju ke Pastoran untuk diserahkan kepada panitia Penahbisan Imam. Selanjutnya panitia menyerahkan ketiga Diakon kepada Mgr. Antonius Subianto Benjamin, OSC dan dilanjutkan dengan doa. Tepat pukul 11.20 WIT, rombongan Uskup, Pastor dan Diakon bergerak beriringan dari Pastoran menuju ke Gereja untuk dilanjutkan dengan Upacara Penahbisan Imam. Dalam kesempatan itu Bupati Natalis Tabuni menyampaikan selamat atas pelantikan imam baru dan menyatakan rasa syukur karena kegiatan berjalan dengan aman lancar berkat kerja sama seluruh panitia dan aparat keamanan di Intan Jaya. "Semoga konflik antar saudara yang ada di Kabupaten Intan Jaya ini cepat selesai dan cepat untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya,” ucap Bupati Intan Jaya. Sementara itu Ketua Umum Penahbisan, Melianus Sondegau, berharap upacara ini membawa keberkahan untuk semua umat di dunia khususnya di daerah Kabupaten Intan Jaya. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh panitia serta kepada semua pihak yang membantu kegiatan. Misa Penahbisan akan dilanjutkan dengan acara bakar batu yang dilaksanakan pada hari Rabu (13/10). Kegiatan bakar batu sebagai wujud rasa syukur umat Gereja Katolik Santo Misael.