Polda Jateng Pastikan Tak Ada Penyekatan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 29 November 2021 09:43 WIB
Monitorindonesia.com- Polda Jawa Tengah (Jateng) memastikan tidak akan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan atau jalur keluar-masuk wilayah Jateng saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) nanti. Akan tetapi akan mengadakan cek poin pada akses pintu masuk ke Jawa Tengah. “Enggak ada penyekatan. Adanya cek poin untuk yang pergi dan masuk ke Jateng. Apakah mereka dilengkapi surat-surat seperti sudah divaksin dan antigen, termasuk saat PPKM level 3 nanti,” kata Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, Senin (29/11/2021). Ahmad Luthfi menjelaskan, cek poin itu akan dilakukan di sejumlah jalur yang tingkat mobilitas atau pergerakan masyarakat tinggi seperti jalan tol, rest area, dan jalur-jalur perbatasan kabupaten/kota. Kemudian untuk persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Jateng berencana juga menggelar Operasi Lilin Candi mulai 24 Desember 2021 hingga 9 Januari 2022. Namun sebelum Operasi Lilin Candi, Polda Jateng akan menggelar serangkaian kegiatan rutin Kepolisian yang ditingkatan atau KRYD. “Nanti kita juga minta kepada masyarakat di pedesaan untuk memantau atau mengawasi warganya yang datang dari luar daerah. Nanti dicatat dan dilaporkan ke Babinsa maupun Bhabinkamtibmas untuk dilakukan evaluasi,” jelas Ahmad Luthfi. Jenderal Polisi bintang dua ini berharap, dengan adanya Operasi Lilin Candi mobilitas masyarakat di Jateng bisa terkendali. Hal itu akan menekan laju persebaran Covid-19 hingga kekhawatiran akan datangnya gelombang ketiga Covid-19 tidak terjadi. Demi menekan penularan Covid-19, lebih lanjut Ahmad Luthfi, Polda Jateng juga terus menggencarkan kegiatan vaksinasi. Saat ini Polda Jateng mendapat jatah 49.000 dosis vaksin yang disebar di 53 lokasi di Jateng. Dengan distribusi vaksin sebanyak itu, Kapolda Jateng berharap capaian vaksinasi di Jateng hingga akhir tahun nanti telah mencapai 100%, atau herd immunity. "Saat ini capaian vaksinasi di Jateng sudah 70,20%. Artinya, target dari Presiden pada bulan Desember sudah terlampaui. Tapi, kita tetap harus memaksimalkan vaksinasi itu supaya kekebalan komunal/herd immunity tercapai,” tutupnya. (Wawan)