Kapolsek Tandu Keranda Jenazah ASN yang Ditemukan Sudah Membusuk

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Desember 2021 14:57 WIB
Muba, Monitorindonesia.com - Kapolsek Sekayu AKP Robi Sugara dan anggota menandu keranda berisi jenazah ASN Pemkab Muba, Desma Ikhsan yang ditemukan sudah membengkak dan mengeluarkan bau. sebelumnya, warga Perumnas Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk di rumah kontrakan nya, Rabu (1/12/2021). Penemuan mayat terungkap saat Muhammad, tukang ojek yang biasa mangkal di Simpang Tiga Perumnas, tepat di depan rumah penemuan mayat, mencium bau busuk menyengat. Setelah ditelusuri bau tersebut berasal dari rumah yang dikontrak Desma Ikhsan, seorang ASN di Pemerintah Kabupaten Muba. Muhammad, tukang ojek juga sebagai saksi mata peristiwa, mengatakan sebelumnya sudah curiga dengan Desma Ikhsan yang sudah tiga hari tidak terlihat. "Biasanya kalau kalau keluar rumah dan mau bekerja selalu menaiki ojek saya. Pagi ini kami mencium bau busuk menyengat. Setelah kami telusuri bau menyengat tersebut berasal dari rumah langganan kami. Kami curiga dan segera melaporkan hal tersebut ke Polsek Sekayu," jelas Muhammad. Kapolsek Sekayu AKP Robi Sugara usai  menandu keranda berisi jenazah Desma, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat setempat. "Kami langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Diduga almarhum ini meninggal dikarenakan serangan jantung. Selanjutnya akan dibawa ke RSUD untuk otopsi," ujarnya. Pihak keluarga almarhum, imbuh Kapolsek, sudah ikhlas dan menerima keadaan yang menimpa Desma. "Alhamrum lambat diketahui sudah meninggal dunia dikarenakan ia tinggal sendirian. Jadi tidak ada yang tahu kalau dia meninggal dunia di dalam rumah kontrakannya," jelas Kapolsek. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ali Badri, di tempat kejadian perkara, membenarkan bahwasanya almarhum adalah ASN Pemkab Muba yang bekerja di dinas yang dia pimpin. "Posisinya sebagai kepala seksi distribusi. Pari Hari Minggu kemarin almarhum memang pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Lahat. Kami kira hingga hari ini masih ada urusan keluarga di kampung halaman. Kami sontak terkejut mendapat kabar bahwa salah satu staf kami meninggal dunia. Kami berduka cita yang sedalam-dalamnya," ucap Ali Badri. (Berry)