Diduga Depresi, Budi Cahyo Bunuh Ayah dan Lukai Kakaknya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Januari 2022 19:54 WIB
Malang, Monitorindonesia.com – Budi Cahyono (37) membunuh ayah kandungnya, Suradi (65) pada Rabu (5/1/2022). Sang Ayah dihabisi di dapur rumahnya di Dusun Krajan, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Nyawa sang ayah melayang setelah Budi berkala-kali menghunuskan senjata tajam celurit. Kakak kandung pelaku, Sugianto menjelaskan kejadian pada pukul 7.00 WIB. “Ayah saya dibacok berkali-kali hingga meninggal dunia. Luka bacok ada di leher dan pelipis. Kejadiannya di dapur. Ayah sampai bersimpah darah," kata Sugianto. Ia menambahkan, saat kejadian Ponimin yang juga kakak kandung Budi mencoba menghentikan. Namun naasnya, Ponimin justru ikut tersabet celurit pada bagian pelipisnya. Ponimin kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat di sana, tapi lukanya tidak parah. Pelaku tadi setelah diamankan warga ramai-ramai langsung dibawa polisi ke polsek," tukas Sugianto. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian mengatakan membenarkan kejadian dan sudah menahan pelaku. “Sudah kami tahan, namun belum bisa kita mintai keterangan karena ada dugaan gangguan kejiwaan pada pelaku," ujar Donny. Usai membunuh ayahnya, pelaku bersembunyi di kamar mandi. Dari lokasi kejadian, diamankan barang bukti celurit. “Dugaan awal terduga pelaku mengalami depresi sehingga belum bisa dinterogasi. Nanti dilibatkan tim dari RSJ untuk penangananannya,” kata Donny.   (RN)