Pemilihan Sekda Cilacap Diduga Bernuansa Politis

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 1 April 2022 01:11 WIB
Cilacap, MI - Jabatan sekretaris daerah atau sekda merupakan jabatan karier bukan jabatan politik. Namun perkembangan saat ini, jabatan sekda banyak bersinggungan dengan kepentingan politik. Seperti di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menjelang pelantikan sekda terpilih, isu adanya kepentingan politik bupati untuk Pemilu 2024 mulai menyeruak. Isu lain soal beberapa calon sekda, yakni Sadmoko Danardono, Awaluddin Muuri, Budi Santosa, dan M Ichlas Riyanto. Dari keempat calon tersebut, calon kuat sekda disebut-sebut Awaluddin Muuri. Ketika nanti Awaluddin Muuri dilantik menjadi sekda, menurut opini di satu media maka kepentingan politik Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji akan terakomodasi. Di mana Teti Rohatiningsih, istri Bupati diproyeksikan sebagai bupati dan Tatto untuk anggota DPR RI. Disebutkan juga, pertemuan menjelang penetapan Sekda terpilih disinyalir dilakukan di Purwokerto, di kediaman salah satu tokoh Partai Golkar. Adapun para pejabat yang hadir antara lain Awaludin Muuri (Kepala DPMPTSP/calon kuat sekda), Budi Santosa (Kepala Dinas KB PP PA/calon sekda), Bintang Nur Cahyono (Camat Cilacap Selatan), Paiman (Sekretaris Disporapar), Luhur Satrio Muchsin (Kepala Satpol PP), Susilan (Kepala Dispabun), Yuni Kustowo (Kabag Hukum Setda), Wahyu Ari Pramono (Sekretaris Dinas PUPR), dan Bambang Tudjiatno (Sekretaris Disperkimta). Ketika dikonfirmasi, Kabag Hukum Setda Cilacap Yuni Kustowo menolak berkomentar lebih jauh. Pihaknya justru meminta awak media menanyakan hal itu kepada Budi Santosa, Kepala Dinas KB PP PA Kabupaten Cilacap. "Terkait hal itu silakan tanya saja ke Budi Santosa," ucap Yuni saat ditemui di Pendopo Wijayakusuma Sakti, Kamis (31/3). Sedangkan Kepala Satpol PP Luhur Satrio Muchsin juga menolak berkomentar. "Hari ini saya menyampaikan terkait sidang tipiring, bukan yang lain. Saya juga tidak tahu hal itu," ucapnya. (Estanto)
Berita Terkait