Babinsa Koramil 13 Majenang Bantu Warga Bersihkan Lumpur Pascabanjir

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 2 April 2022 18:57 WIB
Cilacap, MI - Nama Sertu Darsono, Babinsa Koramil 13 Majenang tak bisa dilepaskan dari bencana banjir di Dusun Benda, Desa Cilopadang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Banjir yang melanda Dusun Benda dalam 2 hari terakhir, kini sudah berangsur surut dan meninggalkan sisa-sisa sampah dan lumpur di permukiman warga. Darsono pun turun membantu membersihkan sisa-sisa sampah dan lumpur di permukiman tersebut terutama jalan desa di dusun itu. Ia mengatakan, hujan mengguyur wilayah Majenang sejak Kamis, 31 Maret 2022 malam. Banjir berdampak pada naiknya debet air Sungai Cilumuh yang masuk ke permukiman warga. Salah satunya di Dusun Benda, persisnya di 3 RW yaitu RW 10, 11 dan 12. Ketinggian air mencapai 50-70 cm. "Hari ini kita turun membantu membersihkan Jalan Benda Wetan. Jalan desa ini jadi susah dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua karena banyak lumpur dan licin," ujarnya, Sabtu (2/4). Naiknya air yang masuk ke permukiman warga, menurutnya merupakan banjir kiriman dari Sungai Boja pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. "Saat ini air sudah berangsur surut, namun masyarakat Desa Cilopadang tetap waspada saat musim hujan, mengingat cuaca hari ini masih mendung dan tidak menutup kemungkinan akan turun hujan lagi," tandas Babinsa itu. Terpisah, Danramil 13 Majenang Kapten Inf Kadisan  menjelaskan, kegiatan yang dilakukan oleh Babinsanya merupakan satu bentuk kepedulian dan keharusan sebagai upaya membantu meringankan beban warga yang terkena musibah banjir. "Kita mengimbau masyarakat agar selalu waspada, mengingat saat ini wilayah Kecamatan Majenang masih mendung sehingga tidak menutup kemungkinan akan turun hujan," ungkap Kadisan. (Estanto)