Gawat, Polri Sebut Ribuan Orang di Sumbar Tergabung Dalam Terorisme Jaringan NII

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 12 April 2022 18:15 WIB
Jakarta, MI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebutkan terdapat ribuan orang di Sumatera Barat tergabung dalam Terorisme jaringan Kelompok teroris Negara Islam Indonesia (NII) Hal itu diketahui setelah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap belasan teroris NII di Sumbar. "Bahwa struktur NII berada pada tingkatan cabang atau kecamatan istilah NII tersebut adalah CV. Dengan anggota mencapai 1.125 anggota," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, dikutip pada Selasa (12/4). Ramadhan menyebut dari ribuan anggota, sebanyak 400 orang berstatus belum aktif dan sudah berbaiat. Namun, sewaktu-waktu anggota tersebut dapat diaktifkan. "Dari jumlah total di Sumbar, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 berada di Kabupaten Tanah Datar," jelas dia. Selain itu, kelompok NII di Sumbar tidak mengenal usia dalam merekrut anggotanya. Ditemukan 77 orang berusia di bawah 13 tahun. "Tercatat ada 126 orang yang saat ini sudah dewasa, namun direkrut saat usia masih belasan tahun," ungkap jenderal bintang satu itu. Dia menyakini anak-anak itu telah dicuci otaknya. Polri telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait temuan tersebut. Densus 88 telah menangkap 16 teroris jaringan NII di Sumbar pada 25 Maret 2022. Selain itu, Densus 88 juga menangkap lima tersangka teroris NII di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (3/4). (La Aswan)

Topik:

Terorisme